SEMARANG (jatengtoday.com) – Adanya kasus kekerasan yang dilakukan para gengster dan teror pembakaran kendaraan membuat Ormas Insan Sawiji prihatin. Mereka ingin mengajak generasi muda menciptakan kedamaian.
Ketua Umun Insan Sawiji, Natalia Siswari menuturkan, ajakan tersebut dituangkan melalui Kirab Budaya yang dilakukan dengan berjalan dari Gedung Gradhika Bhakti Praja ke Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (10/2/2019).
“Tujuan digelarnya acara ini untuk menentramkan dan mendamaikan Kota Semarang agar sejuk suasananya,” ujar Natalia.
Dia menambahkan, pihaknya akan berusaha mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk bersatu padu. Terlebih, pada tahun politik dimana orang rentan terpecah belah.
“Generasi muda mari kita bersatu padu jangan bikin huru hara di negara ini. Kedamaian harus tetap kita jaga bersama-sama,” ajaknya.
Melalui kirab budaya ini, imbuhnya, para generasi muda diajak untuk mengenal dan melestarikan budaya luhur. Khususnya budaya Jawa agar mereka tidak terjerumus dalam kasus-kasus kekerasan dan pembakaran yang saat ini kerap terjadi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Suryo Bagus mengajak semua ormas untuk turut andil dalam menjaga kedamaian Kota Semarang memasuki pesta demokrasi ini.
“Kami prihatin dengan generasi muda yang kurang peduli dengan kebudayaan Jawa. Melalui acara ini, kami berinisiatif membangkitkan semangat para pemuda untuk cinta Jawa,” imbuhnya. (*)
editor : ricky fitriyanto