in

Kepala Bapenda Jateng Meninggal, Ganjar Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pelayanan publik di wilayahnya tidak terganggu. Hal ini menyusul Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng Tavip Supriyanto yang meninggal dunia pada Sabtu (23/1/2021) lalu.

“Pelayanan publik tetap jalan karena sebenarnya kita juga sudah work from homenya tinggal 25 persen,” kata Ganjar usai menerima Kunjungan Kerja Baleg DPR RI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (27/1/2021).

Dirinya sudah menyampaikan sejak awal pada para stafnya untuk disiplin protokol kesehatan. Sebab, resiko mereka terpapar tinggi karena harus berkeliling setiap hari.

“Hanya memang saya minta, semua disiplin. Artinya kita juga menjaga diri, karena dari awal kita juga sudah menyampaikan bapak-ibu teman-teman yang tiap hari berkeliling itu resiko lho ya, maka harus hati-hati, harus disiplin tinggi. Itu di internal,” katanya.

Di sisi lain, dia mengaku selama ini dirinya juga masih mengintervensi langsung pekerjaan-pekerjaan yang dibawahi oleh OPD. Misalnya seperti jalan rusak, pupuk langka, pajak hingga soal keuangan.

“Kadang-kadang saya ikut menghandle langsung. jalan rusak, pupuk langka, terus kemudian soal pajak ditempatnya pak Tavip, atau kemudian soal keuangan yang sekarang lagi tidak banyak pekerjaan tinggal soal manajerial, saya masih ikut sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir karena tidak ada pelayanan publik yang terganggu.

“Jadi artinya sebagai teamwork ya kita bareng-bareng dan temen-temen bagus kok, SKPD lain langsung support. (Pelayanan publik) tidak ada yang terganggu,” tegasnya.

Sebagai informasi, Kepala Bapenda Jateng Tavip Supriyanto meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi, Semarang, Jateng, dalam perawatan karena terpapar Covid-19, Sabtu (23/1/2021) lalu. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.