SEMARANG (jatengtoday.com) – Empat pekerja docking kapal PT Kodja Bahari di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tewas pada Senin (29/7/2019) sekira pukul 02.30. Pihak keluarga mengaku sangat kaget saat mendapati kabar tragis tersebut. Para korban diduga tewas karena keracunan gas.
Keempat korban tewas itu adalah Mardjono, 61, warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, serta Lamani, 32, Muhammad Nur Huda, 22, dan Jadi, 33), masing-masing warga Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Menurut Ribut Sunarto, adik kandung almarhum Mardjono, keempat korban tewas tersebut masih memiliki garis keluarga.
“Semua masih keluarga, cuma yang adik kandung saya tinggal di Bekasi, kalau yang lainnya di Boyolali,” ujarnya saat ditemui di ruang jenazah RSUP dr Kariadi Semarang, Senin (29/7/2019).
Ribut beserta keluarga mengaku baru diberitahu pada pukul 05.00 tadi. “Sekitar jam 5 ditelepon. Dikabari kalau meninggal. Terus kami langsung kesini. Kaget banget, tidak nyangka lah,” ucap Ribut dengan raut muka sedihnya.
Hal serupa juga diungkapkan Nuryono yang juga kerabat korban. Namun, dia baru mengetahui kabar duka pada pukul 07.00. Itu pun dia ketahui setelah dihubungi dari pihak keluarga di Boyolali.
“Kalau saya malah termasuk telat tahunya. Yang jelas ya terpukul lah. Pas dikabari nggak bisa ngomong apa-apa. Langsung ke sini,” jelasnya.
Namun, saat dihubungi, pihak keluarga tidak ada yang diberi tahu alasan meninggalnya ke-4 korban. “Kami tahunya kalau diduga keracunan gas di kapal itu ya pas sudah di sini,” tandas Nuryono. (*)
editor: ricky fitriyanto