SEMARANG (jatengtoday.com) – Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang menerjunkan sekitar 500 personel untuk mengamankan aksi ‘Reformasi Dikorupsi’ di depan Kantor DPRD Jateng, Selasa (24/9/2019).
Sebelum melakukan pengamanan, para petugas melakukan apel di depan halaman Kantor Gubernur Jateng. Apel tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha.
Menurut AKBP Iga, pengamanan akan dilakukan sebagaimana instruksi Kapolri. “Aksi unjuk rasa terkait RKUHP, UU KPK yang sudah ditetapkan menjadi agenda yang mendapatkan atensi. Kita harus betul-betul mengamankan seaman-amannya,” ucapnya.
Dia mengimbau agar petugas keamanan bisa membuat peserta aksi menjadi lebih merasa aman, nyaman dan sejuk. Dia mewanti-wanti para petugas agar tidak membuat peserta aksi unjuk rasa terpancing dan beringas.
Di samping pengamanan yang dilakukan secara persuasif, ia juga berharap agar massa aksi bisa bertindak kondusif.
“Kami harap ketika adik-adik mahasiswa ini melihat para petugas keamanan suasana hati mereka menjadi tenang. Yang semula volume suara 10 bisa kita redam sehingga menjadi turun hingga 2,” sarannya.
Menurutnya, aksi akan diikuti dari berbagai elemen mahasiswa, LSM dan komunitas di Kota Semarang. Petugas juga diharapkan waspada terhadap oknum di tengah massa yang mungkin menyusup dan sengaja membuat suasana menjadi panas dan memancing gesekan.
Sementara itu, Koordinator Aksi, Cornelius Gea mengatakan, berdasarkan estimasinya, aksi tersebut akan dihadiri lebih dari 2.000 peserta. Total ada 17 kampus di Kota Semarang yang sudah intens melakukan konsolidasi. (*)
editor : ricky fitriyanto