SEMARANG (jatengtoday.com) – Insiden terbakarnya Kapal Motor Cahaya Mandiri di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sempat merembet ke kendaraan lain yang berada di dekatnya.
Pantauan di lokasi, satu unit kapal milik Badan SAR Nasional (Basarnas) sempat ikut terbakar. Bagian depan tampak gosong, tapi masih bisa diselamatkan.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kapal Basarnas sedikit terbakar akibat ledakan gas elpiji yang ada di kapal Cahaya Mendiri.
“Teman-teman di sini langsung bergerak cepat, kapal Basarnas dijauhkan dari sumber kebakaran kemudian petugas pemadam langsung menjinakannya,” jelas Wahid di lokasi, Kamis (21/11/2019).
Selain itu, terdapat beberapa sepeda motor yang sedang terparkir dekat kapal sehingga ikut terbakar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 5 unit motor yang turut kena sambaran api.
“Berhubung api besar, maka merembet. Itu motor-motor kan sedang parkir. Tapi nggak sampai ludes, hanya bodi motor (dari alumunium) yang meleleh,” imbuh Wahid.
Salah satu pemilik motor yang meleleh tersebut adalah seorang Satpam KSOP bernama Fatkul Bahar. Ia tak sempat menyelamatkan motornya lantaran sibuk mengurusi motor dan mobil tamu yang terparkir di depan Kantor KSOP.
“Nggak sempat, saya malah langsung nyari sopir-sopir mobil supaya menggeser mobilnya. Pas lihat motor sendiri malah sudah meleleh, helmnya juga,” cerita Fatkul.
Sementara itu, Kabid Operasinial Damkar Semarang Trijoto mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 6 unit mobil Damkar. Dibantu kapal KT Jayanegara 304 serta mobil Water Canon milik Sabhara Polrestabes Semarang.
Petugas baru bisa memadamkan api sekitar pukul 16.00. (*)
editor : ricky fitriyanto