SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Muchamad Mastur memimpin rapat Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Loan IBRD Tahun Anggaran 2024 oleh BPK RI yang dilaksanakan di Ruang Rapat Merapi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah (19-5-2025).
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian audit nasional atas penggunaan dana pinjaman luar negeri yang mendukung Program to Accelerate Agrarian Reform (One Map Project), dengan wilayah pemeriksaan mencakup Provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan. Pemeriksaan akan dijadwalkan berlangsung mulai dari tanggal 19 hingga 23 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Muchamad Mastur menekankan pentingnya sinergi, keterbukaan, dan kesiapan dari seluruh satuan kerja untuk mendukung kelancaran proses audit ini. Ia menyampaikan bahwa entry meeting ini menjadi langkah awal yang strategis guna membangun komunikasi antara tim pemeriksa dan pihak yang diperiksa.
“Proses audit ini bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga bagian dari upaya kita bersama dalam mewujudkan pengelolaan anggaran negara yang transparan dan akuntabel. Kami siap mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan seluruh data dan dokumen yang diperlukan,” ujar Mastur.
Pemeriksaan ini akan melibatkan berbagai pihak, seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), staf teknis, penyedia barang dan jasa, serta Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan BPK RI dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang realisasi anggaran dan pelaksanaan program agraria di wilayah Jawa Tengah, sehingga hasil evaluasi dapat menjadi dasar perbaikan dan penguatan tata kelola keuangan di masa mendatang.
Kegiatan entry meeting ini menjadi momen penting dalam rangkaian audit Loan IBRD TA 2024, yang tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap integritas dan akuntabilitas, tetapi juga mendukung upaya strategis nasional dalam mempercepat reformasi agraria melalui pendekatan berbasis peta yang terintegrasi dan akurat. (*)