in

Kanwil BPN Jateng Buka Layanan Pertanahan Digital, Sekarang Urus Sertifikat bisa Lewat Online

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui transformasi digital. Dua inovasi terbaru yang kini diperkenalkan adalah Sistem Antrian Online Peralihan Elektronik dan Aplikasi Tataletak, yang mulai diimplementasikan di berbagai daerah termasuk di Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya, proses peralihan hak atas tanah membutuhkan kehadiran langsung pemohon ke Kantor Pertanahan, dengan rangkaian prosedur yang cukup panjang. Mulai dari pembuatan akta oleh PPAT, penerbitan surat pengantar, pembuatan berkas, hingga proses pembayaran secara manual.

Kini, dengan hadirnya sistem Peralihan Elektronik, seluruh proses tersebut dapat dilakukan secara daring. PPAT dapat membuat Akta Jual Beli melalui Aplikasi Pelaporan Akta. Setelah diverifikasi oleh petugas Kantor Pertanahan, PPAT langsung bisa membuat berkas dan melakukan pembayaran Surat Perintah Setor (SPS) melalui sistem digital.

Setelah pembayaran selesai, PPAT cukup membawa dokumen fisik ke kantor untuk dilakukan pengecekan akhir dan pembuatan STTD. Jika dokumen sesuai, proses layanan peralihan dapat langsung dilanjutkan.

Sistem ini dirancang untuk membuat proses menjadi lebih sederhana karena hanya membutuhkan satu aplikasi dengan alur yang ringkas. Proses unggah dokumen dilakukan lebih awal untuk memastikan ketepatan data. Selain itu, pembuatan akta, berkas, dan pembayaran dapat dilakukan dalam satu platform yang efisien. PPAT juga tidak perlu membuat ulang berkas di loket, cukup membawa dokumen fisik yang telah diverifikasi dan dibayar.

Seiring dengan digitalisasi layanan peralihan, ATR/BPN juga memperkenalkan Aplikasi Tataletak sebagai inovasi dalam bidang pemetaan spasial pertanahan. Aplikasi ini berbasis perangkat lunak LibreCAD dan dirancang untuk mengintegrasikan data spasial secara langsung dengan database Kementerian ATR/BPN.

Aplikasi Tataletak memungkinkan pemetaan bidang tanah secara detail dan efisien, serta mendukung berbagai fungsi penting seperti pemetaan persil, pengunggahan batas administrasi, penyesuaian geometri, dan pencetakan peta bidang tanah. Dengan sistem yang terintegrasi, proses pemetaan menjadi lebih cepat dan akurat, serta mendukung kebutuhan analisis data spasial di berbagai level pelayanan.

Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Tengah, Lampri, menyatakan bahwa inovasi digital ini menjadi tonggak penting dalam reformasi birokrasi pelayanan publik di bidang pertanahan. Ia menyebut bahwa sistem Peralihan Elektronik dan Aplikasi Tataletak merupakan bentuk nyata transformasi yang membawa pelayanan lebih transparan, efisien, dan akurat.

“Transformasi digital ini merupakan lompatan besar dalam reformasi birokrasi. Dengan sistem Peralihan Elektronik dan Aplikasi Tataletak, kami ingin memastikan bahwa layanan pertanahan bisa lebih cepat, efisien, dan akurat. Ini juga mendukung semangat pelayanan publik yang profesional dan terpercaya,” ujarnya saat peluncuran program Sistem Antrian Online Peralihan Elektronik dan Aplikasi Tataletak di Semarang, Kamis (24/7/2025).

. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan, pelatihan, dan pemantauan untuk memastikan sistem ini berjalan optimal di seluruh kantor pertanahan di wilayah Jawa Tengah. (*)