SEMARANG (jatengtoday.com) – Tim putri Jakarta Pertamina Fastron menjaga asa lolos ke grand final PLN Mobile Proliga 2023 setelah menumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (17-25, 25-18, 25-17 dan 25-12) pada putaran kedua final four di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (5/3/2023).
Punya beban wajib menang, Pertamina Fastron justru mengawali pertandingan putaran kedua dengan kurang mulus. Yolla Yuliana dan kawan-kawan kesulitan keluar dari tekanan dan dipaksa menyerah oleh Petrokimia dengan skor 17-25 di set pertama.
Tapi juara Proliga 2014 dan 2018 itu mulai menemukan ritme permainan di set kedua. Tim besutan Eko Waluyo melaju jauh dalam perolehan poin dan menutup set dengan skor 25-18.
Jakarta Pertamina Fastron semakin percaya diri di dua set selanjutnya. Setelah menang 25-17 di set ketiga, Pertamina menyudahi perlawanan Petrokimia dengan skor 25-12.
Kemenangan tersebut sekaligus revans atas kekalahan yang didapat Pertamina dari tim yang sama pada putaran pertama final four di Gresik, 24 Februari silam. Saat itu mereka menyerah dengan skor 1-3.
“Kemenangan ini patut kami syukuri meskipun anak-anak belum bisa bermain lepas karena hasil buruk di pertandingan sebelumnya,” kata pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo seusai pertandingan.
Perjalanan Jakarta Pertamina Fastron di final four PLN Mobile Proliga 2023 memang cukup berliku. Setelah takluk 1-3 dari Petrokimia, Pertamina menang 3-1 atas Jakarta BIN, kemudian mereka tumbang 0-3 oleh juara bertahan Bandung bjb Tandamata.
“Mental bertanding dan daya juang pemain belum terbangun. Ditambah lagi dua pemain asing kami cedera sehingga permainan belum maksimal,” tutur Eko Waluyo.
Namun, kemenangan atas Petrokimia setidaknya membuat Pertamina Fastron tetap berada di jalur persaingan menuju grand final. Saat ini Yolla Yuliana cs menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin 6 di bawah Jakarta BIN (6) dan bjb Tandamata (7).
“Kalau mau aman kami harus bisa memenangkan dua pertandingan di Solo,” kata Eko Waluyo.
Jakarta Pertamina Fastron dijadwalkan bertemu Jakarta BIN pada 10 Maret 2023 sebelum meladeni Bandung bjb Tandamata dua hari kemudian.
Sementara, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat mengakui kekalahan dari Pertamina Fastron membuat peluang melaju ke grand final semakin kecil.
“Kunci untuk lolos ke grand final seharusnya ya di pertandingan ini (vs Pertamina). Sekarang peluang memang belum tertutup tapi semakin kecil,” ujarnya.
Petrokimia untuk sementara menempati posisi juru kunci dengan poin lima. Medi Yoku dkk wajib memenangkan dua laga berikutnya melawan bjb Tandamata (9 Maret) dan Jakarta BIN (11 Maret) di Solo. (*)