in

Investasi di Jateng Tembus Rp 59,26 Triliun

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kenaikan nilai investasi di Jateng cukup signifikan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Jateng mencatat, realisasi investasi tahun 2018 tembus Rp 59,26 triliun, atau 126 persen dari target Rp 41,15 triliun.

Angka itu naik sekitar 15 persen atau Rp 7,7 triliun dari capaian realisasi tahun sebelumnya, Rp 51,54 triliun.

Perolehan itu mengantarkan Jateng menduduki peringkat 3 investasi nasional setelah Jabar dan DKI Jakarta. Dari capaian Rp 59,26 triliun itu, Penanaman Modal Asing (PMA) masih mengambil porsi tertinggi. Yakni Rp 31,79 triliun. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 27,474 triliun.

“Kalau dari angka proyek, masih lebih banyak PMDN. Sampai 2.273 proyek. Kalau PMA 1.380 proyek. Kalau ditotal jadi 3.653 proyek. Ini naik cukup signifikan dari tahun lalu yang totalnya 2.358 proyek,” ucap Plt Kepala DPMPTSP Jateng, Didik, Jumat (1/2/2019).

Meski jumlah proyek dan nilai investasi meroket, serapan tenaga kerja justru menurun. Jika 2017 ada 129.240 yang terdiri dari 128.459 TKI dan 782 TKA, tahun 2018 turun menjadi 112.883. rinciannya, 111.816 TKI dan 1.067 TKA.

“Penurunan itu karena banyak proyek yang sudah mendekati selesai. Seperti pembangunan PLTU Batang, dan pembangunan jalan tol. Jadi jumlah tenaga kerja, terutama TKIberkurang,” bebernya.

Mengenai target investasi 2019, Didik belum bisa membeberkan. Pasalnya, target baru dicanangkan setelah Koordinasi Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal (KP3M) di Bali, pertengahan Februari mendatang.

Dijelaskan, sudah ada beberapa PMA yang menanamkan investasi tahun ini. Seperti pabrik yang memroduksi alas kaki di Rembang yang rencananya langsung beroperasi tahun ini juga. “Itu dari Korea,” cetusnya. (*)

editor : ricky fitriyanto