SEMARANG (jatengtoday.com) – Jawa Tengah menjadi incaran para investor besar asal Taiwan. Iklim investasi yang kondusif serta banyaknya insentif dan kemudahan yang diberikan menjadi alasannya.
Hal itu disampaikan Presiden Taiwan External Trade Development Council (Taitra), Mr James C.F Huang saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Rabu (25/9/2019).
“Salah satu daerah yang menjadi sasaran investasi dari Taiwan adalah Jawa Tengah. Banyak calon investor yang ingin berinvestasi ke Jawa Tengah,” katanya.
James menerangkan, selama ini sudah banyak investor yang menanamkan modalnya di Jawa Tengah. Namun, calon investor baru yang tertarik dan akan menanamkan modalnya juga jauh lebih banyak.
“Untuk itu, kami datang kesini sebagai follow up dari rencana investasi besar itu. Kami harap ada kerjasama yang baik antar kedua negara,” tambahnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik rencana investor untuk masuk. Selama ini, Taiwan memang masuk dalam 10 besar negara dengan investasi terbanyak di Jawa Tengah dengan nilai investasi cukup besar.
“Hari ini, kami akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan perusahaan asal Taiwan dengan nilai investasi USD 170 juta. Rencana dia akan buka perusahaannya di Kawasan Industri Kendal,” kata Ganjar.
Ganjar menerangkan, situasi kondusif, keamanan, iklim investasi hingga ketersediaan wilayah menjadi alasan Jateng diincar para investor.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri menambahkan, Taiwan memang merupakan negara yang banyak berinvestasi di Jawa Tengah. Taiwan masuk dalam 10 besar investor asing di provinsi ini.
“Sejak 2015 lalu, sudah ada total investasi dari Taiwan sebesar USD 47,259 juta. Ditambah yang sekarang masuk sebesar USD 170 juta, tentu ini peluang yang bagus,” katanya. (kom)
editor : ricky fitriyanto