SEMARANG (jatengtoday.com) – Liga 1 2019 bakal digelar di bulan puasa. Ini kali pertama kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia dimulai saat Ramadhan. Biasanya, kompetisi dimulai bulan April.
Melihat kondisi ini, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengaku telah mempersiapkan strategi khusus. “Memang biasanya kompetisi dimulai sekitar sebulan sebelum puasa, para pemain sudah terbiasa dengan atmosfer pertandingan. Kalau tahun ini, langsung digelar pas puasa,” terangnya, Senin (29/4/2019).
Pihaknya sudah merancang beberapa program untuk menghadapi situasi itu. Salah satunya menggelar latihan malam hari.
Selama ini, Laskar Mahesa Jenar sudah biasa berlatih atau bertanding malam saat Piala Presiden lalu. Sehingga, pemain hanya butuh adaptasi lagi dengan suasana bermain malam.
“Kami sudah rancang itu untuk latihan malam hari. Jadi kita formulasikan program latihan paling tepat agar kondisi pemain benar-benar maksimal di lapangan,” bebernya.
Dia optimistis, meski puasa, anak asuhnya akan tetap menjalankan ibadah maupun kewajiban bertanding. “Ya mau bagaimana lagi kita harus menjalani dengan maksimal,” ujarnya. (*)
editor : ricky fitriyanto