SEMARANG (jatengtoday.com) — Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama enam Kantor Imigrasi se-Jateng membuka layanan pengurusan paspor di Gedung Weeskamer, Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (3/8/2024).
Layanan Paspor Simpatik ini ditujukan untuk masyarakat yang mau mengajukan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor habis masa berlaku, halaman penuh, dan penggantian ke paspor elektronik.
Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto mengatakan, program jemput bola ini merupakan upaya memudahkan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.
Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Guntur Sahat Hamonangan menambahkan, pengurusan paspor di tempat wisata pada hari libur ini tentu berbeda dengan layanan di kantor pada hari aktif.
“Perbedaannya, kalau biasanya harus mendaftar online melalui M-Paspor dan ada batasan kuotanya. Sekarang dibuka kuota tambahan dan tidak harus antre, langsung diurus hari ini,” jelasnya.
Kata dia, layanan pengurusan paspor di Kota Lama Semarang dibuka dalam tiga sesi, mulai pagi, siang, hingga malam. Masing-masing sesi dibuka 79 kuota, sehingga total tersedia 237 kuota.

Dinilai Memudahkan
Mahasiswa asal Kendal, Teoh Bella merupakan salah satu orang yang memanfaatkan layanan Imigrasi ini. Dia mengurus paspor karena dalam waktu dekat akan berlibur ke Malaysia.
Ia merasakan manfaat layanan pengurusan paspor di Kota Lama Semarang dan pada hari libur.
“Lebih memudahkan sih, karena kan aksesnya gampang. Hari ini juga anak kuliah seperti saya lagi pada libur, jadi bisa ngurus,” ucapnya.
Sunu Adi, pelajar asal Semarang juga mengurus parpor untuk kepentingan melanjutkan pendidikan di Universitas Teknologi Rhein-Westfalen Aachen, Jerman. Baginya, layanan ini membantu dirinya.
“Sangat memudahkan, soalnya kan aku pelajar, jadi hari aktif banyak kegiatan, sedangkan di weekend ini luang bisa membuat paspor,” tuturnya.
Hal senada dikatakan atlet Muay Thai asal Jateng, Irfan Aji Maulana Putra yang membutuhkan waktu cepat pengurusan paspor untuk keperluan berlatih di Malaysia. Meskipun ia hanya membuat paspor reguler, tetapi tidak perlu antre.
“Ini prosesnya sangat cepat dari pendaftaran, verifikasi berkas, pengambilan foto, langsung pembayaran. Event ini mempermudah karena kalau layanan biasa sudah tutup, paling nggak, lama, harus menunggu,” ucapnya. (*)
editor : tri wuryono