in

Hysteria Beri Penghargaan dan Dukung Gerakan Kampung di Rembang

REMBANG (jatengtoday.com) – Kondisi pandemi membuat berbagai sektor masyarakat terpuruk. Tapi tak kurang-kurang inisiatif masyarakat untuk bangkit. Satu di antaranya helatan Pasar Ramadan yang digelar SKRM Squad asal Kabupaten Rembang.

Acara yang dimulai sejak 13 April hingga 9 Mei 2021 ini dipantik karang taruna dusun yang berhimpun dalam SKRM Squad. Nama tersebut diambil dari Dusun Sekararum yang dalam tiga tahun terakhir ini menjadi partner Kolektif Hysteria, sebuah lembaga seni dan anak muda dari Semarang yang peduli pada ekosistem seni dan ekonomi kreatif.

Melihat dedikasi SKRM Squad, Hysteria lantas meluncurkan program Apresiasi Kampung Aktif Hysteria (2021) untuk pertama kalinya dalam wujud dukungan memberi hibah genset 6600 watt.

Baca juga: Dorong Kreativitas Anak Muda, Hysteria Buat Wadah Baru Bernama Plasma

Kepala Program Purna Cipta Nugraha mengatakan, penghargaan ini diharapkan membuat remaja yang bergerak semakin semangat.

“Kami memiliki jaringan kampung yang dari tahun ke tahun selalu diamati. Melihat antusiasme pemuda Sekararum rapat tim kecil akhirnya memutuskan untuk menyokong dengan alat produksi berupa genset,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (17/4/2021).

Dijelaskan, kegiatan kedua di bulan Ramadan yang menjadi andalan kolektif Hysteria bersama jaringan warga. sebelumnya pihaknya menggelar acara Gebyuran Bustaman di Semarang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

“Saat pandemi, kami menghadapi berbagai keterbatasan, tapi hal-hal kecil yang kami inisiasi bersama warga telah membantu memberi semangat pada pemulihan perekonomian warga,” tambahnya.

Baca juga: Gebyuran Bustaman Tetap Digelar saat Pandemi, Tak Ada Perang Bom Air

Sementara itu, Ketua SKRM Squad, Achdiat Galih menyambut baik program tersebut. “Dukungan ini menguatkan komitmen kami pada masa depan kampung, Pasar Ramadan hanya salah satu dari sekian banyak program yang kami laksanakan, dengan dukungan dari berbagai pihak kami yakin bisa melewati masa pandemi dengan baik,” ujarnya.

Dari pantauan lapangan Pasar Ramadan diisi puluhan vendor lokal dan pembeli berdatangan dari berbagai daerah lain.

Sutikno, kepala dusun berharap dukungan seperti ini bisa menginspirasi kampung lain untuk berbuat serupa, yakni membaktikan diri demi kemajuan kampung. (*)

editor : tri wuryono

Ajie MH.