Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Semangat resiliensi dan solidaritas lintas batas digaungkan dalam Hysteria Zine Fest 2025 yang digelar di Semarang Creative HUB, Kota Lama, Semarang pada 16–17 Agustus 2025. Festival zine tahunan ini menghadirkan pameran, diskusi, workshop, hingga lapakan zine, serta menjadikan isu Palestina sebagai sorotan khusus.
Mengusung tajuk “Resiliensi”, Hysteria Zine Fest tahun ini merupakan bagian dari Program Purwarupa PekaKota Institute. Menurut Head of Project Hysteria Zine Fest, Albertus Hendy Christian, tema tersebut mencerminkan kebertahanan para pegiat zine di tengah dominasi media arus utama.
“Zine sudah ada sejak lama sebagai medium alternatif do it yourself. Meski peredarannya tidak masif, zine tetap dipilih karena sederhana, fleksibel, dan artistik,” ujarnya.
Lebih dari sekadar medium alternatif, zine diyakini mampu menjadi simbol kolektivitas inklusif sekaligus strategi bertahan budaya. Dalam Hysteria Zine Fest 2025, semangat resiliensi juga dipadukan dengan solidaritas untuk Palestina. Sejumlah zine bertema gender, keseharian, hingga kematian warga Palestina dipamerkan sebagai wujud dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan mereka.
“Kabar-kabar tentang Palestina kami sebarkan lewat zine. Tujuannya tetap satu: menyuarakan Free Palestine,” kata Albertus, yang akrab disapa Abe.
Festival ini diramaikan oleh pegiat zine dari berbagai kota, mulai dari Bekasi, Surabaya, Solo, Tegal, Ungaran, Demak, hingga Bali dan Pontianak. Tercatat ada enam zinester berjualan langsung, sementara 20 lainnya menitipkan karya mereka setelah melalui proses kurasi.
Wacana resiliensi juga diperdalam lewat dua diskusi tematik. Andika (Gambar Suka Duka) dan Aden (Sorak Sorai Zine) menyoroti zine sebagai jalur distribusi pengetahuan alternatif. Sementara Yunita (Oouch Studio) dan Debby (Death Sugar) menekankan zine sebagai medium ekspresi personal yang bebas dari tuntutan respon publik.
“Ketemu banyak teman baru yang seru, banyak dapat insight tentang zine, dan sudah ada banyak ide baru di kepala,” ungkap Yunita.
Hysteria Zine Fest 2025 merupakan bagian dari satelit event Penta Klabs 5 – Kolektif Hysteria, bertajuk “Tulang Lunak Bandeng Juwana”, yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan RI melalui program Dana Indonesiana. Informasi lebih lanjut mengenai agenda ini dapat diakses di Instagram @grobakhysteria dan @penta_k_labs. (*)
