in

Hobi Gowes Marak, Penjual Sepeda sampai Kehabisan Stok

SEMARANG (jatengtoday.com) – Masyarakat di Kota Semarang tampaknya sedang tergila-gila dengan sepeda. Sejak masa pandemi Covid-19, banyak yang menghabiskan waktu luang untuk gowes.

Fenomena ini membawa keberuntungan tersendiri bagi para penjual sepeda. Tak jarang sampai ada yang kebanjiran order hingga kehabisan stok.

Seperti yang terjadi di Toko Sepeda Kota Mas. Menurut penjelasan salah satu karyawan, Yenny, jenis sepeda yang paling digemari adalah sepeda gunung dan sepeda lipat.

“Itu yang paling laku. Kalau sepeda gunung ada yang harganya mulai Rp900 ribuan. Tapi ini yang murah lagi habis semua,” ujar Yenny saat ditemui, Selasa (7/7/2020).

Menurut dia, toko sepeda yang terletak di Jalan Depok Semarang ini sudah berdiri sejak tahun 1952. Menjual berbagai macam sepeda, dari mulai sepeda mainan, sepeda untuk anak kecil, dewasa, hingga sepeda listrik.

“Harganya ya beragam. Ada yang Rp300 ribuan sampai Rp10 jutaan. Tapi ini yang mahal juga lagi habis,” jelas Yenny.

Menurut dia, peningkatan pembeli di tempatnya bekerja sudah terlihat sejak masa pandemi. Lonjakan yang sangat signifikan terjadi pasca Hari Raya Idul Fitri lalu. “Sehabis lebaran kenaikan omsetnya sampai 50 persen,” imbuhnya.

Ramainya pembeli sepeda juga terlihat di Toko Sepeda Jaya Abadi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Semarang. Sayangnya penjualnya tidak bisa memberi komentar karena sedang sibuk.

Salah satu pembeli di toko tersebut, Rahdian Adi (35) mengaku sedang mencari sepeda untuk anaknya yang masih kecil. “Di kampung kan temennya pada mainan sepeda semua, ini katanya pengen,” ucapnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto