SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakini investasi di Kota Semarang terus bergerak meski di tengah pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan adanya sejumlah investor yang tetap berminat untuk menanamkan investasi di Kota Semarang.
Salah satunya adalah PT Rajawali Nusindo, anak perusahan PT Rajawali Nusantara Indonesia yang secara resmi mendirikan kantor cabangnya di Kota Semarang, Jumat (12/3/2021).
Perusahan yang bergerak di bidang produk konsumsi, alat kesehatan, produk farmasi, hasil perkebunan, serta alat dan sarana perkebunan tersebut berada di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang.
“Ini menunjukkan bahwa investasi di Kota Semarang tetap ada tren positif meski di tengah pandemi,” ujar Hendi saat menghadiri peresmian kantor PT Rajawali Nusindo tersebut.
Dikatakannya, angka investasi di Kota Semarang pada 2020 lalu mencapai Rp21,8 triliun dengan menyerap sekitar 65 ribu tenaga kerja WNI. “Sementara di tahun 2021, hingga Januari sudah Rp 1,4 triliun,” kata dia.
Dia mengapresiasi keputusan PT Rajawali Nusindo yang membuka cabang di Kota Semarang. Menurutnya, laju investasi di Kota Semarang penting untuk terus didorong guna menciptakan ketersediaan lapangan pekerjaaan. Program CSR perlu didorong agar mendukung kebutuhan masyarakat.
“PT Rajawali Nusantara Indonesia berkontribusi menyiapkan perahu karet pada saat musibah banjir beberapa waktu lalu. Saya berharap, CSR bertambah banyak. Pandemi hampir setahun. Lambat laun kita harus menata diri. Bahwa unsur ekonomi, sosial, budaya harus tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Arief Prasetya Adi, berharap stabilisasi pangan di Jateng, khususnya di Kota Semarang bisa dilakukan. “Distribusi pangan diperlukan untuk mengcover perekonomian,” ujarnya. (*)
editor: ricky fitriyanto