SEMARANG (jatengtoday.com) – Jalan tol ruas Brebes-Solo-Sragen sepanjang 320 kilometer dinilai paling rawan kecelakaan saat arus mudik Lebaran mendatang. Pasalnya, jalan tersebut terbilang lurus, sehingga memicu supir melaju dengan kecepatan tinggi.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudi Antariksawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan kecelakaan lalu lintas arus mudik. Terutama di ruas jalan tol Trans Jawa.
Dari pemetaan itu, jalan tol Brebes-Solo-Sragen menjadi perhatian. “Tol ini mengandung kerawanan. Kerawanan apa? Karena lancar, masyarakat pengguna jalan ini akan tergoda untuk memacu kecepatan mengingat jalannya enak, lurus dan lebar,” jelasnya, Senin (6/5/2019).
Kecelakaan bisa terjadi karena kelalaian dari pengemudi. Yakni, tidak mengindahkan batas aman kecepatan dalam berkendara. Batas aman kecepatan dalam berkendara di jalan tol Trans Jawa adalah 100 kilometer per jam maksimal dan minimalnya 80 kilometer per jam.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, pihaknya akan memberi pemahaman mengenai bahayanya memacu kendaraan melebihi batas kecepatan maksimal.
Pihaknya mengimbau, bagi para pemudik yang menempuh perjalanan jarak jauh untuk selalu menjaga kondisi badan tetap fit. Yakni, dengan beristirahat yang cukup di rest area sepanjang jalan tol Trans Jawa.
“Kami imbau pengendara istirahat yang cukup di rest area. Karena jumlah rest area juga belum banyak dan terbatas kapasitasnya, kita juga imbau istirahat seperlunya biar tidak terjadi kepadatan di rest area,” jelasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto