SEMARANG (jatengtoday.com) – Guru Besar Tasawuf UIN Walisongo Semarang Prof Dr HM Amin Syukur, MA meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan Humas UIN Walisongo Semarang, Astri Amanati.
Menurut penjelasan Astri, Prof Amin meninggal pada Senin (15/3/2021) malam pukul 23.45. Dia juga menekankan bahwa almarhum meninggal bukan karena Covid-19.
Jenazah disemayamkan di Pondok Pesantren Progresif Fatimah Al Amin, Perum BPI Blok S nomor 33 Ngaliyan.
“Insyaallah dimakamkan pada hari ini di TPU Karetan Segaran Ngaliyan. Semoga almarhum khusnul khotimah,” ucap Astri, Selasa (16/3/2021).
Prof Amin lahir di Gresik, 17 Juli 1952. Ia mendapatkan gelar Guru Besar Madya dalam bidang Tasawuf oleh IAIN Walisongo Semarang yang dikukuhkan tanggal 18 Agustus 1996.
Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Fatimah Al Amin tersebut sudah menjadi dosen di UIN Walisongo, dulu IAIN Walisongo sejak 1980.
Karya-karyanya yang telah dibukukan antara lain berjudul Pengantar Studi Akhlak, Pengantar Ilmu Tauhid, Pengantar Studi Islam, Zuhud di Abad Modern, Menggugat Tasawuf, Tanggung Jawab Sosial Abad XXI, dan Intelektualisme Tasawuf.
Lalu, Tasawuf Kontekstual, Tasawuf bagi Orang Awam, Insân Kâmil, Zikir Menyembuhkan Kankerku, Dari Hari ke Hati, Mempertautkan Dua Hati, Kiat Sukses Membina Keluarga Sakinah, Terapi Hati, dan Sufi Healing, dan lainnya. (*)
editor: ricky fitriyanto