in

GMPK Kota Semarang Ajak Masyarakat Kawal Transisi Kepemimpinan

Politik uang dan golput masih menjadi pemasalahan dalam perpolitikan Indonesia.

Pelajar dan mahasiswa ikuti diskusi politik GMPK Kota Semarang. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kota Semarang menggelar diskusi untuk mengingatkan masyarakat turut serta mengawal transisi kepemimpinan Indonesia pada 2024 mendatang.

Ketua GMPK Kota Semarang, Rahmat Hidayat mengatakan, diskusi yang melibatkan pelajar dan mahasiswa pada Senin (3/7/2023) tersebut bertujuan menjaga keberlangsungan kesadaran masyarakat.

“Mari mengawal transisi kepemimpinan pada 2024 agar pemilu bisa terlaksana secara adil, bersih, dan transparan,” ujarnya.

Menurut Rahmat ada dua macam pemasalahan yang masih menjadi PR dalam perpolitikan di Indonesia. Yakni politik uang dan golput. Masalah tersebut selalu ditemukan saat gelaran pesta demokrasi.

“Kenapa mau dibayar dengan uang untuk masa depan kita lima tahun yang akan datang? Kenapa juga kita tidak memilih hak pilih kita untuk menentukan pemimpin yang akan datang? Padahal satu suara kita itu penting,” imbuhnya.

Rahmat menambahkan, Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman dan potensi luar biasa sedang menuju masa-masa transisi kepemimpinan. Maka ia mengajak agar jangan sampai terpecah belah oleh oknum-oknum yang bermain.

“Semoga dengan adanya diskusi seperti ini akan hadir pula diskusi-diskusi yang serupa yang akan meningkatkan kualitas pemuda-pemuda penerus bangsa,” tuturnya.

Sebagai informasi, GMPK adalah organisasi yang menaungi mahasiswa dan pelajar. Di Kota Semarang sendiri GMPK masih termasuk baru dengan beranggotakan 32 orang. (*)

editor : tri wuryono