SEMARANG (jatengtoday.com) — Gerakan #OneActionOneTree berhasil menghijaukan lahan gundul di Pegunungan Muria dan Perbukitan Patiayam, Kabupaten Kudus.
Dalam kurun waktu 2020 sampai 2022, kawasan tersebut telah ditanami 47.845 bibit pohon melalui gerakan yang digagas Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF). Penanaman melibatkan generasi muda.
Communications Director Djarum Foundation, Mutiara D. Asmara menjelaskan, #OneActionOneTree merupakan gerakan yang mengajak untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan lingkungan melalui kegiatan yang digemari.
Gerakan ini diinisiasi saat pandemi tahun 2020. Berkomitmen meski sedang ada pembatasan ruang gerak, tetapi kegiatan lingkungan dapat dilaksanakan melalui gerakan digital.
“Gerakan ini mengonversi dan mengintegrasi beberapa kegiatan seperti lari, bersepeda, dan unggahan media sosial menjadi sesuatu yang berdampak baik,” kata Mutiara.
Masyarakat dari seluruh Indonesia dapat mengikuti gerakan ini dengan mendaftarkan capaian harian mereka lewat www.siapdarling.id/oneactiononetree.
Dalam tiga kali penyelenggaraan, #OneActionOneTree berhasil mengumpulkan 1.341.604 km capaian dari kegiatan bersepeda, 218.836 km dari aktivitas lari, dan 6.928 unggahan di sosial media.
Angka ini kemudian dikonversikan menjadi 47.845 bibit pohon yang tertanam di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam.
Kata Mutiara, dampak nyata yang perlahan muncul dari gerakan pelestarian lingkungan ini adalah semakin meningkatnya kesadaran para petani untuk merawat pohon, selaras dengan nilai ekonomi dari tanaman semusim.
Perwakilan petani Desa Terban, Patiayam Edi Purnomo mengatakan, sebelum ada gerakan #OneActionOneTree ini, kawasan Patiayam gundul dan cuaca terasa lebih panas. Kini, udara semakin sejuk dan hijau dengan tanaman buah-buahan.
“Kami percaya, aksi pelestarian lingkungan tidak boleh berhenti di penanaman saja, tetapi harus ditindaklanjuti dengan pemeliharaan,” ucap Edi. (*)
editor : tri wuryono