in

Gelar Doa Akhir Tahun, Jurnalis di Semarang Diminta Tetap Kritis

Sejumlah wartawan di DPRD Kota Semarang menggelar doa akhir tahun 2021. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Jurnalis harus memiliki sikap kritis terhadap pemangku kebijakan serta independen dalam mengawal proses demokrasi sebagai ujung tombak penyambung lidah rakyat.

Hal itu disampaikan Ketua Forum Wartawan Balai Kota (Forwarkot) Semarang Tutuk Carito saat memimpin acara “Doa Akhir Tahun Wartawan DPRD Kota Semarang” di Pressroom DPRD Kota Semarang, Kamis (9/12/2021).

“Sikap kritis jurnalis sangat penting sekaligus membantu fungsi DPRD Kota Semarang yaitu pengawasan,” ungkapnya.

Dia mengingatkan, sikap kritis jurnalis harus dilandasi dengan prinsip profesionalisme.

“Tetap berusaha kritis, tetapi juga tetap menjalin komunikasi sosial secara baik dengan pemangku kebijakan, termasuk DPRD Kota Semarang,” katanya.

Dia mengakui, masa pandemi Covid-19 begitu menguras energi dan melumpuhkan ekonomi masyarakat. Dampaknya angka pengangguran meningkat.

“Termasuk banyak perusahaan media pun terkena dampak. Pengurangan karyawan, hingga kehilangan pekerjaan. Doa akhir tahun sebagai salah satu upaya agar situasi segera kembali normal,” bebernya.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, wartawan memiliki peran penting dalam mengontrol pembangunan dan menjalankan fungsi pengawasan bersama DPRD Kota Semarang.

“Tak perlu sungkan-sungkan jika membutuhkan informasi dari anggota dewan, kami terbuka dengan kehadiran wartawan,” jelasnya.

Menurutnya, wartawan adalah mitra strategis dalam mengontrol kebijakan pembangunan dan menjalankan fungsi pengawasan pelayanan masyarakat.

“Dengan kehadiran para jurnalis, masyarakat bisa dengan mudah memberikan masukan dan kritikan kepada Pemerintah Kota Semarang,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyoe “Liluk” Winarto, Muhammad Afif, Mualim, dan anggota Komisi C Wachid Nurmiyanto serta Danur Rispriyanto. (*)

editor : tri wuryono