in

GAS Rilis Album Perdana “7Tour”, Sajikan Musik Grunge dan Kuliner Khas Salatiga

SALATIGA (jatengtoday.com) – Band grunge asal Salatiga, Grunge Ane Soeroto (GAS), resmi merilis album perdana bertajuk 7Tour. Album ini memuat sembilan lagu yang mencerminkan filosofi petuah dan nilai kebaikan, serta menjadi simbol perjalanan spiritual dan musikal para personelnya.

“7Tour atau pitutur dalam Bahasa Jawa berarti petuah. Kami berharap album ini membawa nilai-nilai kebaikan dan bisa menjadi inspirasi, terutama bagi para pecinta musik,” ujar Soeroto, vokalis GAS, saat peluncuran album di Tepi Kota Kafe Salatiga, Jumat (13/6/2025) malam.

Peluncuran album ini juga menjadi bagian dari gelaran Respect Karya #2, yang diinisiasi komunitas Genk Gonk Fams sebagai wadah apresiasi untuk musisi lokal Salatiga.

Album 7Tour terdiri dari sembilan lagu: M2M, Sengkuni, I Don’t Care, Bidadari, Gak Jadi Rock n Roll, Propaganda, On Air, Bungaku, dan Mati Suri. Keempat personel GAS yakni Soeroto (vokal), Urip Gangsar Nugroho (gitar), Ari Wibisono (drum), dan Fandi Kurniawan (bas) menyebut album ini sebagai hasil doa dan kerja keras mereka dalam bermusik secara jujur dan otentik.

Tak hanya musik yang ditawarkan GAS dalam acara tersebut. Para penggemar juga disuguhi kuliner khas Salatiga seperti sambal tumpang dan rolade, yang diolah langsung oleh Soeroto, yang juga dikenal sebagai pengusaha kuliner lewat brand Omah Lawuh.

“Sambal tumpang dan rolade ini bagian dari kekhasan Salatiga, bentuk kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.

Menu tersebut pun menjadi sajian wajib di berbagai acara komunitas karena tingginya permintaan. “Awalnya iseng, tapi karena teman-teman selalu minta, jadi keterusan. Sekarang malah jadi menu khas di setiap event,” tambah Soeroto.

Peluncuran 7Tour menjadi momentum penting bagi GAS dan komunitas musik Salatiga dalam memperkuat ekosistem kreatif lokal—menggabungkan musik, budaya, dan kuliner dalam satu panggung ekspresi. (*)