SEMARANG (jatengtoday.com) – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng langsung mengambil sikap atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan suporter Arema Malang. Minggu (2/10/2022), dilaksanakan Emergency Meeting Komite Asprov PSSI Jawa Tengah dipimpin Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah AS Sukawijaya.
Dalam rapat darurat tersebut diputuskan untuk menunda sementara pelaksanaan Kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng 2022 hingga pekan ke depan.
Selanjutnya terkait kelanjutkan kompetisi yang sudah berlangsung dua pekan ini, akan diberitahukan lebih lanjut sembari menunggu kebijakan dari Pemerintah.
Baca Juga: 127 Tewas, Tragedi Paling Kelam dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia
Baca Juga: Presiden Berduka atas Tragedi di Kanjuruhan, Perintahkan Kapolri Lakukan Investigasi
Salah satu Komite Eksekutif Asprov PSSI Jateng Edi Sayudi menjelaskan, keputusan yang diambil Komite Eksekutif Asprov PSSI Jateng ini sebagai perwujudan empati dan duka cita yang mendalam atas meninggalnya ratusan suporter Arema dalam tragedi tersebut.
“Pertama, tentu Asprov PSSI Jateng menyatakan rasa duka mendalam. Meski Pemerintah hanya menyatakan Liga 1 yang ditunda, namun sebagai rasa empati Komite Eksekutif Asprov PSSI Jateng memutuskan juga menunda Liga 3 Jateng 2022,” tandas Edi Sayudi yang juga Wakil Ketua Asprov PSSI Jateng.
“Kemudian melalui Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng akan menyusun dan melakukan penyesuaian kembali atas penjadwalan lanjutan kompetisi sambal menunggu arahan dan lebih lanjut dari Pemerintah dan PSSI Pusat,” lanjutnya.
Pada Minggu (2/10/2022) sore, terjadwal ada 12 pertandingan di kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng 2022 di 12 daerah di Jateng.
Edi Sayudi mengatakan, tentu saja pihak Panpel setempat sudah menyiapkan pertandingan tersebut.
“Asprov PSSI Jateng meminta maaf atas keputusan penundaan kompetisi tersebut. Untuk suporter yang sudah datang ke stadion untuk mendukung tim, saya mohon bisa mengalihkan kegiatannya dengan doa bersama, untuk mendoakan para korban meninggal di Kanjuruhan Malang,” ujarnya.
Ketua Umum Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi mengucapkan bela sungkawa atas jatuhnya korban dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
“Atas nama keluarga besar Asprov PSSI Jateng, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan berharap kejadian jatuhnya korban di sepak bola tidak terjadi lagi,” ujar Yoyok. (*)