in

Dukung Pariwisata, PT KAI Luncurkan Angkutan Terusan

“Demi meningkatkan pelayanan penumpang, maka kami meluncurkan Angkutan Terusan,”

SEMARANG (jatengtoday.com)PT KAI Daop 4 Semarang menyebut penumpang kereta yang menuju wilayah timur Jateng seperti Demak, Kudus, dan Pati kesulitan. Sebab, wilayah tersebut merupakan jalur lintas non operasi kereta.

“Jadi ada aspirasi, permintaan untuk memberi solusi ketimpangan tersebut. Demi meningkatkan pelayanan penumpang, maka kami meluncurkan Angkutan Terusan,” ungkap EVP PT KAI Daop 4, M. Nurul Huda Dwi Santoso, usai peluncuran, Jumat (13/9/2019).

Menurut Nurul Huda, angkutan terusan dengan mobil elf ini bakal melayani rute dari Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol menuju Demak, Kudus dan Pati. Sistemnya juga pulang pergi.

Dia melanjutkan, tiket angkutan terusan ini dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 60 ribu dengan kapasitas 12 tempat duduk per kendaraan.

“Tahap pertama pembelian tiket masih melalui aplikasi KAI Access. Diharapkan nanti dalam sekali pembelian bisa include di dalamnya tiket kereta dengan angkutan terusan. Tapi itu nanti masih tahap pengembangan,” kata Nurul Huda.

Kendaraan untuk angkutan terusan ini juga sudah dilengkapi dengan reclining seat, full AC, entertainment kit, dan USB charger yang tersedia di setiap kursi. Selain itu, ruangan kabin kendaraannya pun juga selalu dijaga kebersihannya.

Adapun waktu tempuh angkutan terusan dari Semarang ke Pati berkisar antara 3 – 3,5 jam.

Dikatakan, dalam sehari angkutan terusan melayani lima kali perjalanan (PP) dengan jadwal perjalanan pertama dari Stasiun Poncol pukul 02.15 dan jadwal perjalanan terakhir pukul 20.10 WIB.

Menurut Nurul Huda, program angkutan terusan ini dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata, anak perusahaan PT KAI.

“Ini juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah untuk meningkatkan integrasi antar kota. Kemudian juga meningkatkan mobilitas sekaligus mendukung pengembangan pariwisata,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk pembukaan rute lain seperti Rembang dan Blora, saat ini masih tahap penjajakan, perlu melihat animo masyarakat dulu. Termasuk juga untuk angkutan terusan dari Stasiun Purwokerto menuju Wonosobo atau dari Stasiun Pekalongan menuju Dieng.

“Nanti lihat animo masyarakat dulu bagaimana. Kalau memang permintaannya tinggi dan potensinya baik, kami akan segera merealisasikannya,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto