in

Dugaan Politik Uang Pilkades Sidoluhur Pati Dilaporkan 

PATI (jatengtoday.com) – Kasus dugaan praktik kecurangan dalam proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berbuntut panjang. 

Koalisi Pemuda Sidoluhur akhirnya melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan, Bupati Pati, dan DPRD Pati. Tidak hanya itu, laporan tersebut juga dikirimkan kepada Ombudsman RI perwakilan Jawa Tengah. Bahkan laporan juga langsung dikirim kepada Gubernur Jawa Tengah, Kapolres, dan beberapa Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Hari ini kami telah menyerahkan laporan dugaan kecurangan Pilkades Sidoluhur tersebut,” kata juru bicara Koalisi Pemuda Sidoluhur, Feri Taufik, Jumat (27/12/2019). 

Dikatakannya, masyarakat berharap agar kecurangan Pilkades Desa Sidoluhur yang diduga melibatkan politik uang bisa diproses secara hukum.

“Dengan melibatkan banyak lembaga, baik kepala daerah, lembaga legislatif, dan aparat penegak hukum serta pengawas seperti Ombudsman, Gubernur dan Bupati, bisa merekomendasikan pemilihan ulang Pilkades di Sidoluhur,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga membawa permasalahan tersebut ke beberapa perguruan tinggi terutama Fakultas Hukum untuk mengkaji dugaan kecurangan Pilkades agar dipantau dari sisi akademik.

“Jika kecurangan Pilkades Sidoluhur ini tidak segera ditangani, khawatirnya menjadi sinyal kematian demokrasi di desa,” kata Feri.

Sebelumnya, sejumlah kelompok warga menuding ada kecurangan selama proses Pilkades tersebut. Mulai dari adanya dugaan politik uang, jual beli suara, dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga keterlibatan oknum panitia Pilkades yang dinilai tidak netral.

Feri mencatat sejumlah dugaan kecurangan dalam Pilkades Sidoluhur tersebut. Di antaranya Ketua Panitia Pilkades, berinisial SW diduga terlibat politik uang. Pada masa hari tenang menjelang Pilkades dilaksanakan, dia diketahui membawa sejumlah uang yang diduga sebagai amunisi untuk jual beli suara dari salah satu calon Kepala Desa Sidoluhur.

SW, merupakan seorang perangkat desa yang sekaligus menjabat Ketua Panitia Pilkades tersebut, justru berkumpul di rumah tim sukses salah satu calon kades. Dalam pertemuan tersebut dia terlibat dalam merencanakan “serangan fajar” sejak pukul 02.00 hingga pukul 06.00 WIB. (*)

 

editor : ricky fitriyanto