in

Dua Eksekutor Hakim Jamaluddin Dijanjikan Berangkat Umrah

MEDAN (jatengtoday.com) – Zuraida Hanum (ZH), tersangka otak pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin menjanjikan akan memberangkatkan umrah dua orang suruhannya, JP dan RF.
Pengakuan itu terungkap saat pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan Jamaluddin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Senin (13/1/2020).
Di tempat itu, ZH bertemu dengan JP dan RF. Di sanalah ketiga tersangka merencanakan untuk membunuh Jamaluddin.
“ZH mengatakan kepada Reza bahwa kalau udah siap bunuh, kakak kasih uang Rp 100 juta dan setelah itu nanti kita umrah,” kata tim penyidik.
Pernyataan penyidik kemudian dibantah ZH yang mengaku tidak menjanjikan uang Rp 100 juta kepada para eksekutor.
“Saya janjikan 100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (RF dan JP), itu maksud saya,” kata Zuraida yang merupakan istri Jamaluddin.
Akhirnya, RF dan JP menyetujui permintaan ZH. Setelah mendapatkan kesepakatan, ZH memberikan uang Rp 2.000.000 kepada RF.
“Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker, dan sarung tangan,” jelas tim penyidik.
Sebelumnya, rekonstruksi juga dilakukan di Warung Everyday, Jalan Arteri Ring Road, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal.
Tim penyidik menjelaskan, Warung Everyday itu merupakan tempat bertemunya tersangka ZH dan JP. Dalam pertemuan tersebut, ZH meminta kepada JP untuk membunuh korban.
“Tersangka ZH mengatakan rasanya ia mau mati saja, dikarenakan banyak masalah dengan almarhum Jamaluddin. Lebih baik almarhum harus mati, dan ZH meminta tolong agar almarhum dimatikan,” kata tim penyidik
Kemudian tersangka JP menyarankan ZH untuk menyelesaikan masalahnya dengan korban ke Pengadilan Agama, namun ZH memilih untuk tetap membunuh korban. (ant)
editor : tri wuryono