in

Dongkrak Potensi Wisata Batang, Ciptakan Sendratari Sigandu

BATANG (jatengtoday.com) – Potensi wisata di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, dinilai cukup tinggi. Sayang, kunjungan wisatawan masih rendah.

Untuk mendongkrak potensi wisata tersebut, Pemprov Jateng dan Pemkab Batang bersinergi menciptakan Sendratari Sigandu. Tarian tradisional ini mengemas kebudayaan masyarakat nelayan Sigandu dalam bentuk sendratari.

Secara perdana, Sendratari Sigandu disuguhkan di Batang Dolphins Center, Minggu (9/2/2020). Sebanyak 75 penari dan 25 penabuh gamelan, terlibat dalam atraksi budaya tersebut.

Lewat tarian, mereka mengisahkan soal kehidupan masyarakat nelayan sehari-hari dalam mengelola sumber daya laut. Kemudian, setiap tahun masyarakat merayakan panen raya atau oleh masyarakat sekitar dikenal istilah Halong.

Pengasuh Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priambodo yang ikut membidani lahirnya Tari Pantai Sigandu menuturkan, sebelum menyusun sendratari, pihaknya mengajak masyarakat Batang untuk melakukan observasi di lingkungan sekitar. Observasi dilakukan selama tiga hari.

Setelah mendapat informasi lengkap, dipilih 100 orang yang akan mengekspresikan Tari Sigandu. Mereka diberi bimbingan selama empat hari, Rabu-Sabtu (5-8/2/2020).

“Mereka kami ajak berkreasi dan membuat tarian, gending, dan menyusun syairnya. Maka itulah jadi sebuah sajian utuh Sendratari Sigandu,” tuturnya.

Dikatakan, sendratari ini bisa membantu mengangkat nama Pantai Sigandu di mata wisatawan. “Pantai ini potensinya bagus. Tidak kalah sama pantai di Bali,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Batang, Lany Dwi Rejeki, mengatakan sendratari ini lahir atas dukungan Pemprov Jateng melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

“Ini merupakan bentuk dukungan kepada kami dari semua pihak agar potensi wisata di Kabupaten Batang terus digali dan dikembangkan. Sekarang terwujud Sendratari Sigandu hasil pembinaan daya tarik wisata Disporapar Jateng,” bebernya.

Nantinya sendratari ini akan dibawakan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sekitar bulan Oktober mendatang. Dia berharap, sendratari ini menjadi salah satu daya tarik wisata untuk Kabupaten Batang.

“Sejalan dengan visi kami yakni ‘Visit Batang 2022’, kami ingin agar banyak potensi Batang lainnya bisa terus dikembangkan,” harapnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto