in

Kunjungan Wisman Meleset dari Target, Jateng Berencana Geber Promosi ke Timur Tengah

SEMARANG (jatengtoday.com) – Realisasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jateng tahun 2019, meleset dari target. Jumlah kunjungan yang dipatok 850 ribu wisman, hanya tercapai 623 ribu wisman saja. Bahkan merosot dari 2018 lalu dengan 688 ribu wisman.

“Ini akan menjadi bahan koreksi, terkait dengan promosi dan penyelenggaraan event. Maping promosi harus diubah dan diarahkan ke negara yang masih rendah kunjungan wisatawannya,” ucap Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi, Sabtu (28/12/2019).

Selama ini, lanjutnya, wisman yang berkunjung ke Jateng kebanyakan dari negara-negara di Asia, disusul Eropa. “wisatawan asal Tiongkok tinggi sekali sekitar 5,20 persen. Sedang Perancis 16 persen, Belanda 10,10 persen, dan Inggris 9,8 persen, dan Jerman 5,70 persen,” bebernya.

Karena itu, tahun depan pihaknya coba mencari pasar baru. Yakni menggencarkan promosi pariwisata Jateng di Timur Tengah. Sebab, wisatawan asal Timur Tengah masih sedikit. Iran 0,8 persen dan Turki 0,3 persen. Dan karena itu, pihaknya mengaku akan ikuti kebijakan dari Kementerian Pariwisata, yakni untuk mendorong destinasi wisata halal di Indonesia.

“Oleh karenanya, kami akan lakukan berbagai program, dan salah satunya mendorong masyarakat untuk berwisata dengan wisata halal di Indonesia. Kami akan terus genjot wisatawan yang datang ke Indonesia, khususnya Jateng,” terangnya.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan program untuk mendongkrak kunjungan wisnus. Salah satunya, menggelae event bertaraf internasional.

“Kami akan berkolaborasi dengan seniman mancanegara yang sudah punya nama di dalam menyelenggarakan event bertaraf internasional. Diharapkan, dengan menggandeng artis dari luar negeri akan menjadi magnet wisman datang ke sini,” harapnya.

Terkait kunjungan wisatawan nusatara (wisnus), Jateng sudah melampaui target. Dari target 46,6 juta wisnus, per 1 Desember 2019 kemarin sudah terealisasi 49,5 juta wisnus.

“Padahal, masih ada libur Nataru. Sehingga, nanti bisa kita catat sampai dengan pertengahan Januari 2020 untuk seluruh pencapaiannya,” tandasnya. (*)

editor : tri wuryono