in

Didatangi Puluhan Siswa Sanggar Pitaloka Magelang, Maestro Tari Yoyok Ingatkan Pentingnya Disiplin Latihan Gerak Dasar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Maestro tari, Yoyok Bambang Priyambodo, memberikan arahan gerak tari kepada puluhan siswa Sanggar Pitaloka Magelang. Para siswa sanggar ini diajarkan beberapa gerak dasar tari seperti Ngithing, Ngruji, Ngolong.

Yoyok mengatakan, gerak dasar perlu dilatih terus menerus. Agar, seorang penari bisa menyesuaikan gerak seperti yang telah diajarkan. Menurutnya, meskipun sudah puluhan tahun menari, gerak-gerak dasar merupakan pondasi bagi seorang penari.

“Ya gerak-gerak dasar itu kan pondasi. Seorang penari, perlu melatih itu terus menerus, secara disiplin. Bukan berarti kalau sudah mahir, latihan gerak dasar tari kemudian dilewati,”kata Yoyok Priyambodo usai melatih siswa Sanggar Pitaloka Magelang, Minggu (15/12/2024).

Selain tubuh, lanjut Yoyok, melatih gerak dasar secara disiplin juga membuka ruang penyelarasan bagi penari untuk mengilhami gerak-gerak yang dilatih. Dia menilai, penjiwaan terhadap gerak menguatkan makna tari yang dibawakan.

“Kalau tidak dilatih secara disiplin, penari susah untuk mendapatkan makna, mengilhami gerak-gerak yang dimaksud. Misalkan gerak Ngithing, bisa dimaknai sebagai ajaran bagi penari agar terus tekun, sabar, dan penguasaan diri. Kalau (dasar) ini tidak dilatih secara disiplin, penari bisa jadi lupa pada makna yang tersirat di dalam gerakan tari,” papar pengasuh Sanggar Greget Semarang ini.

Menambahkan, Ketua Sanggar Tari Pitaloka Magelang, Dewi Astuti, mengatakan kunjungan studi ini bertujuan agar siswa mendapat referensi lebih. Menurutnya, dipilihnya Sanggar Greget Semarang sebagai tujuan studi agar siswa lebih semangat lagi dalam belajar tari.

‘Kami termotivasi dengan prestasi Sanggar Greget Semarang, sehingga ini menjadi stimulus agar Sanggar Tari Pitaloka menjadi lebih baik,’ katanya.

Dewi mengaku, kunjungan ini juga termasuk dalam rangkaian hari ulang tahun ke-36 Sanggar Tari Pitaloka Magelang.

Selain belajar gerak dasar, para siswa Sanggar Pitaloka juga diajari dasar gerak tari putri jawa gaya Surakarta. Mereka juga berkesempatan belajar Tari Pembukaan Persona Jawa Tengah dan tari Kitiran.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dan piagam oleh putra putri Yoyok Priyambodo, Canadian Mahendra dan Ratu Gayatri. Kemudian kegiatan ditutup dengan menari bersama seluruh siswa sanggar membawakan Tari Sekar Rinonce. (*)