Ajie MH.
TEGAL (jatengtoday.com) – Al Habib Muhammad Al Bagir bin Hasan bin Syeikh Abubakar bin Salim mendoakan pasangan calon Bupati Tegal nomor urut 01 Bima Eka Sakti-Muhammad Syaiful Mujab.
Doa dipanjatkan di sela-sela acara Haul Sayyidiwalid Aal Habib Hasan bin Husen bin Syeikh bin Abubakar bin Salim ke-26 dan Al Habib Muhammad Qasim bin Hassan bin yeikh Abubakar bin Salim ke-15.
Habib Bagir juga mengajak jamaah yang hadir di Majelis Dzikir wal Munajjah Al-Khikmah Ketitang, Talang, Tegal, Minggu (17/11/2024) pagi, untuk turut mendoakan Bima-Mujab yang saat itu menghadiri pengajian dan haul tersebut.
“Kita doakan pemuda pemuda terbaik Tegal yang sedang berjuang ini hajatnya dikhabulkan, insyaalloh amanah. Saya melihat mereka tulus, mung ora nduwe duwit,” tuturnya.
Dalam ceramahnya, Habib Bagir meminta jamaah untuk selalu menjaga ukhuwah islamiyah yang menjadi pondasi mewujudkan persatuan umat.
Meskipun begitu, Habib Bagir berpesan agar semua lapisan masyarakat menghargai perbedaan pilihan dalam pilkada yang sedang berlangsung di Kabupaten Tegal.
“Ini hanya kontestasi lima tahunan, tidak perlu bersitegang, lebih baik hidup rukun dan damai,” ajaknya.
Selesai acara pengajian, Bima dan Mujab terlihat ngobrol santai dengan Habib Bagir dan beberapa ulama lain.
Kepada mereka berdua, Habib Bagir berpesan jika nanti terpilih untuk tidak melupakan ulama dan senantiasa hormat pada para guru. Karena sudah terjun dalam kontestasi, mereka harus lebih berani.
“Nek wani ojo wedi wedi, Nek wedi ojo wani wani, karena jadi pemimpin harus berani dengan segala resikonya,” ucapnya saat memberi pesan khusus pada Bima-Mujab.
Habib Bagir bercerita kalau di forum para habaib, dia menyampaikan bahwa Bima Sakti adalah cicit dari Mbah KH Abdul Ghony, cikal bakal pendiri Madrasah Pesantren Pulo, Desa Kajen, Kecamatan Talang, Tegal, yang adalah menantu dari Mbah Kyai Faqih – Pesayangan.
Sehingga, menurutnya aneh jika masih ada masyarakat yang meragukan atau menakar-nakar ke-NU-an Bima Sakti. (*)
