in

Disdik Kota Semarang Targetkan Desember Mulai Sekolah Tatap Muka

SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mempersiapkan pemberlakuan sistem pendidikan tatap muka.

Ditargetkan, penerapan sistem pembelajaran tatap muka akan diberlakukan mulai Desember 2020. Namun demikian, kepastian pelaksanaan sekolah tatap muka tersebut masih menunggu status zona kewilayahan mengenai perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Semarang.

“Persiapan untuk rencana sekolah tatap muka sudah siap. Namun kami masih menunggu apabila Kota Semarang telah ditetapkan sebagai zona kuning. Artinya, apabila trend penyebaran Covid-19 telah menurun, maka kami akan melakukan uji coba sekolah tatap muka,” terang Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri, Senin (9/11/2020).

Dijelaskannya, persiapan pertama yang dilakukan adalah menyiapkan sarana prasarana sekolah mengenai pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat. “Nanti diatur satu kelas berapa orang, tidak full, yakni separuh siswa di setiap kelas. Jam pelajaran sehari maksimal tiga jam. Kemudian materi pembelajarannya pertama disesuaikan mengenai pengetahuan tentang Covid-19,” bebernya.

Namun demikian pihaknya mengaku masih menunggu Dinas Kesehatan Kota Semarang mengenai penetapan zona wilayah.  “Kriteria zona kuning seperti apa merupakan kewenangan Dinas Kesehatan Kota Semarang,” terang dia.

Pihaknya mengaku telah melakukan simulasi guru di setiap sekolah mengenai bagaimana penerapan standar prosedur operasional (SOP) sekolah tatap muka.

“Setiap ruang kelas ditata sedemikian rupa, misalnya memberi sekat-sekat di meja masing-masing siswa, pengaturan jarak, maupun fasilitas wastafel untuk cuci tangan,” katanya.

Pada pembelajaran awal, lanjut Gunawan, tidak langsung memberikan materi pelajaran sesuai kurikulum. Namun siswa diberikan pembekalan pengetahuan tentang Covid-19 dengan melibatkan Dinas Kesehatan maupun puskesmas setempat.

“Karena selama ini kan lama tidak bertemu dengan teman-temannya, kalau dia tidak paham betul kan repot. Termasuk saat pulang dari sekolah menuju ke rumah harus bagaimana. Ini harus paham betul. Setelah itu penguatan karakter,” terang dia.

Berdasarkan hasil koordinasi bersama Pjs Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, ditargetkan sebelum Pilkada 2020 status Kota Semarang sudah kuning atau hijau. “Kalau itu betul-betul terlaksana, mungkin Desember 2020 sudah bisa mulai tatap muka. Ya yang penting berdoa sama-sama,” katanya.

Menanggapi belakangan sempat mencuat sejumlah guru di sekolah dasar di Kota Semarang terpapar Covid-19, Gunawan menegaskan saat ini kondisinya telah sembuh semua. “Termasuk salah satu kabid dan kasi saya kena, selama dua minggu proses penanganan dan sekarang sudah sembuh semua. Saat ini sudah tidak ada yang terpapar,” ujar dia. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Abdul Mughis