DEMAK (jatengtoday.com) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak mengikuti kegiatan Forum Sinkronisasi Anggaran Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah.
Acara yang berlangsung di Hotel Novotel, Solo ini, dihadiri oleh OPD KB kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagai peserta yang terdiri dari sekretaris dinas, pengelola DAK Fisik Pengelola Subbidang KB dan pengelola DAK Non Fisik BOKB.
Drs. Taufiq Rifai, M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilakukan desk table pendampingan penyusunan rencana kegiatan DAK Kesehatan Subbidang KB TA.2023, kebijakan dan program DAK Fisik Subbidang KB dan BOKB Tahun Anggaran 2023.
“Ini dalam upaya untuk peningkatan akses dan pelayanan KB yang merata dan berkualitas, peningkatan capaian peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” ujarnya.
Kegitan tersebut juga dalam rangka peningkatan peran serta keluarga dan masyarakat dalam Program Bangga Kencana di lini lapangan, pemanfaatan data dan informasi Program Bangga Kencana di wilayah kecamatan untuk perencanaan pembangunan semua bidang pembangunan, sebagai upaya penurunan angka kematian ibu ( AKI ) dan stunting
“Adapun rencana tindak lanjut untuk memaksimalkan anggaran dengan tujuan kegiatan penurunan TFR 2,21 pada Tahun 2022 menjadi 2,19 pada tahun 2023. Kebutuhan KB modern yang tidak terpenuhi ( Unmet need ) 8 persen pada tahun 2022 menjadi 7,70 persen pada 2023,” kata Taufik,
“Serta penurunan Stunting melalui dukungan Program Bangga Kencana menurunkan Prevalensi balita Stunting menjadi 16 persen pada tahun 2023,” tutupnya. (*)