SEMARANG (jatengtoday.com) – Tampil penuh percaya diri, sederet model wanita tampak anggun berlenggak-lenggok di atas karpet merah yang menjadi catwalk di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Sabtu (11/5/2019). Mereka memamerkan kreasi busana batik Jawa Tengah berupa busana muslim, gaun, dress hingga busana bergaya oriental. Busana-busana itu diperagakan secara menawan di hadapan para undangan peluncuran Jateng in Fashion 2019 bertajuk “Tradisi Pertiwi.”
Tak hanya model wanita, beberapa model pria juga tampil gagah memamerkan kreasi busana batik khas Jateng. Di antaranya kreasi busana batik bermotif Parang Barong dan busana batik bermotif Cina yang dirancang oleh desainer pria asal Kota Semarang, Herry S dari butik Bebby Batik Art. Pria yang menekuni dunia batik Nusantara selama 10 tahun terakhir itu fokus merancang busana batik klasik.
Ketua Harian Dekranasda Jateng Peni Rahayu menjelaskan, Jateng in Fashion 2019 merupakan event perdana yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jateng. Usai diluncurkan, event fashion akan dihelat pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 di PRPP. Gelaran ini bertujuan menggugah para pengrajin dan desainer batik untuk berlomba-lomba meningkatkan nilai jual produk mereka.
Peni Rahayu yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng itu menilai meski kerajinan batik di provinsi ini sangat potensial, namun nilai ekspornya masih kalah unggul dibanding tiga provinsi lain yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.