BOYOLALI (jatengtoday.com) – Objek wisata Kebun Raya Indrokilo yang terletak di Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah bakal mendapat suntikan dana Rp 5,6 miliar untuk pengembangan menambah fasilitas dan wahana.
Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Budi Listiyono mengatakan, kegiatan pengembangan Kebun Raya Indrokilo Boyolali tahun ini, berkonsep kunjungan “day and night” atau siang dan malam hari.
“Kami konsep day and night telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar untuk penerangan dari total dana Rp 5,6 miliar pada tahun ini,” kata Budi Litiyono, Jumat (17/1/2020).
Menurut dia, konsep day and night tersebut setiap pohon ada lampu sorot di bawahnya, selain berfungsi untuk penerangan juga untuk estetika pada malam hari.
Selain itu, Kebun Raya Indrokilo juga bakal ada penambahan wahana di dalamnya. Di antaranya, aksesoris pada pintu masuk sebelah utara atau tepatnya di sekitar jembatan, diperkirakan akan menelan anggaran Rp 700 juta. Pembangunan toilet di area parkir sisi utara, taman tematik tanaman rambat yang akan ditempatkan di kawasan Bahtera Nabi Nuh.
“Hal ini, karena areal Bahtera Nabi Nuh itu, sudah banyak digunakan masyarakat untuk spot swafoto, sehingga lebih dipercantik,” katanya.
Pada wahana Bahtera Nabi Nuh juga akan ditambahkan lukisan setinggi 2,5 meter dan panjang 24 meter bersama kapal Nabi Nuh dengan anggaran mencapai sekitar Rp 900 juta. Wahana miniatur Air Terjun Niagara kini sudah dapat dinikmati dan semakin memanjakan pengunjung untuk swafoto.
Kebun Raya Indrokilo Boyolali sejak dibuka oleh Bupati Boyolali Seno Samodro, pada 2019 telah dikunjungi sebanyak 40.000 pengunjung, sedangkan jumlah pengunjung pada Sabtu, Minggu, dan hari libur, rata-rata mencapai 2.000 orang.
“Kami berharap pengunjung Kebun Raya Indrokilo untuk tetap menjaga kebersihan, aset, dan ikut memiliki. Kebun raya ini, sejak dibuka 2019 hingga sekarang pengunjung masih digratiskan atau tanpa ditarik biaya tiket masuk,” kata Budi. (ant)
editor : tri wuryono
in Traveling