SEMARANG-Usaha untuk menggenjot pariwisata di Jawa Tengah terus digiatkan dengan menggandeng sejumlah pihak. Geliat pariwisata ini didorong salah satu nya melalui gelaran Jateng Wow 2018. Jateng Wow merupakan upaya menggaet wisatawan dengan menawarkan paket wisata menarik dan sejumlah diskon khusus seperti hotel dan resort, jasa transportasi, kuliner dan juga souvenir. Gelaran ini dilaksanakan selama dua bulan penuh yakni pada Februari hingga Maret 2018.
Peluncuran Jateng Wow ditandai dengan pemukulan perkusi oleh Gubernur Ganjar, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Urip Sihabudin dengan disaksikan para tamu undangan serta para pegiat wisata.
Dalam sambutannya, Ganjar berharap Jateng Wow bisa menjadi daya ungkit pariwisata di Jateng, terutama pada low season wisata, yakni bulan Januari-Maret setiap tahun. “Biasanya kunjungan wisata awal tahun sepi. Dengan program ini, semoga wisatawan bisa berkunjung ke Jateng, untuk menikmati berbagai diskon yang ditawarkan,” terangnya.
Agar promo ini efektif, orang nomor satu di Jateng ini meminta seluruh pegiat wisata dan juga masyarakat di Jateng ikut mempublikasikan dan mempromosikannya. Termasuk kegiatan pariwisata yang digelar tersebut sehingga bisa diketahui masyarakat luas.
“Publikasikan ‘event’ apa, diskonnya berapa, acaranya di mana itu tiap hari disampaikan atau diceritakan melalui media sosial. Wisata apa yang ada di daerah masing-masing, itu agar semua orang tahu dan akhirnya memikat untuk datang ke Jateng” jelasnya yang juga berharap ada agenda wisata atau budaya di setiap pekannya.
Kepala Disporapar Jateng Urip Sihabudin menjelaskan program Jateng Wow ini bertujuan meningkatkan jumlah kunjungam wisatawan ke Jateng di periode Februari-Maret dengan mengenalkan objek-objek wisata yang baru maupun yang telah ada. Dari datanya, dari tahun ke tahun jumlah wisatawan pada Februari hingga Maret itu selalu lebih rendah dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.
“Dengan Jateng Wow yang akan digelar tiap tahun ini, kami menargetkan kenaikan kunjungan wisatawan sebesar 20 persen pada Februari-Maret,” katanya.
Program Jateng Wow menawarkan kemudahan bagi wisatawan seperti keringanan paket wisata, potongan harga untuk hotel dan biaya masuk objek wisata yang diberikan oleh pengelola objek-objek wisata maupun perusahaan penyedia jasa transportasi.
“Sampai hari ini peserta yang sudah konfirmasi berpartisipasi pada Jateng Wow sebanyak 148 peserta yang terdiri dari 92 hotel dan resort, delapan restoran, 23 daya tarik wisata, 22 biro perjalanan, serta tiga perusahaan penyedia jasa transportasi,” ujarnya.
Jumlah tersebut, kata Urip, melebihi jumlah yang ditargetkan yakni 100 peserta dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah karena masih ada beberapa pemangku kepentingan yang menyatakan kesanggupan, namun belum melaporkannya.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Heru Isnawan menilai, Jateng Wow merupakan terobosan baru untuk mendobrak kunjungan pariwisata di Jateng. Karena itu, pihaknya akan totalitas untuk menyukseskannya.
“Promo terbaik akan kami berikan untuk mengungkit wisatawan. Setelah ASN tidak boleh menggelar rapat di hotel, okupansi jadi turun. Semoga dengan program ini, okupansi awal tahun bisa meroket,” harapnya.
Di Jateng sendiri, seluruh kabupaten/kota yang ada memiliki daerah tujuan wisata yang sangat menarik baik wisata alam, buatan dan juga wisata minat khusus. Setidaknya terdapat 551 daya tarik wisata, yang terdiri dari 148 daerah tujuan wisata alam, 85 budaya, 117 wisata buatan, 19 wisata minat khusus, serta 98 event budaya. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito