SEMARANG (jatengtoday.com) – Zalsa Tri WP, salah satu siswa dari SMPN di Kabupaten Grobogan rela bertaruh nasib demi melanjutkan jenjang pendidikannya di sekolah favorit di Kota Semarang. Ia mengaku akan berusaha mendaftar melalui jalur prestasi meskipun kemungkinan diterima hanya 5 persen.
Hal tersebut merupakan cara satu-satunya agar Zalsa bisa sekolah di luar daerahnya. Sebab, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN pada tahun ini akan memberlakukan sistem zonasi. Yaitu memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah.
Persentase calon peserta didik yang diterima melalui Jalur Zonasi sebesar 90 persen. Sementara lainnya, Jalur Prestasi dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, masing-masing persentasenya hanya 5 persen.
Meskipun begitu, Zalsa tetap keukeh untuk mendaftar di SMAN 5 Kota Semarang yang berada di luar zonasi. “Kalau bisa sih semoga bisa diterima di sini, soalnya kepengen dapat pelajaran yang lebih,” ujarnya saat ditemui, Selasa (18/6/2019).
Orang tua Zalsa, Munawar yang saat itu mendampingi anaknya mengaku ingin mendorong anaknya untuk lebih berprestasi lagi. “Kan prestasinya bagus, ya ingin berkompetisi yang lebih lah. Kalau di daerah sana kan cuma gitu-gitu aja,” celetuknya.
Sementara itu, Waka Humas SMAN 5 Kota Semarang Rochimudin menuturkan, sampai saat ini pihaknya telah melayani berbagai orang yang ingin konsultasi terkait PBDB. Tak sedikit dari mereka yang notabene di luar zonasi yang telah ditetapkan lembaganya.
“Antusiasme yang ingin mendaftar di SMAN 5 memang sangat tinggi. Ini tadi ada yang dari Grobogan. Kemarin ada juga yang dari Magelang sama Wonosobo. Ya saya sampaikan, kalau mereka bisanya masuk lewat selain jalur zonasi,” bebernya.
Bahkan, kata Rochimudin, ada calon peserta didik yang dari Ciamis, Jawa Barat. “Kemarin yang dari Ciamis bapaknya itu kan tentara. Katanya mau mutasi ke Semarang, tapi surat mutasinya belum turun. Dari pihak keluarganya ingin nyari sekolah di sini dulu,” jelasnya.
SMAN 5 Kota Semarang bakal menerima 408 peserta didik baru. Terdiri atas 10 rombel Jurusan MIPA dan 2 rombel Jurusan IPS. Pihak sekolah memprediksi pendaftar pada PBDB tahun ini kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya. (*)
editor : ricky fitriyanto