in

Cicipi Paket Wisata Borobudur, Agen Travel Jepang Langsung Kepincut

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 7 agen travel asal Jepang mencicipi paket wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, selama dua hari, Sabtu-Minggu (18-19/5/2019). Mulai dari rangkaian perayaan Waisak, hingga keliling ke pedesaan. Mereka langsung kepincut dan optimistis bakal laris manis jika paket dijual ke wisatawan Jepang.

Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Jepang Indonesia, Tadahiko Narita, menerangkan, sebenarnya Candi Borobudur sudah dikenal di Jepang. Bahkan masuk dalam pelajaran di sekolah sebagai tempat heritage yang diakui UNESCO. Hal ini makin menarik perhatian ketika ada festival atau perayaan yang digelar di tempat heritage.

“Jadi, ini paket menarik untuk anak-anak sekolah saat liburan,” tuturnya.

Mengenai ongkos yang dihabiskan pelancong Jepang jika berkunjung ke Borobodur, lanjutnya, tidak begitu mahal. Setara dengan pengalaman yang didapat di destinasi wisata unggulan Jateng ini.

Dijelaskan, selama ini, perayaan Waisak, identik dengan Thailand. Tapi, perayaan Waisak yang digelar bersamaan dengan festival lampion hanya ada di Borobudur.

“Dulu orang Jepang tahu kebudayaan di Indonesia adalah di Yogyakarta, termasuk batiknya, tapi adanya festival lampion di Borobudur, tentu sangat menarik,” paparnya.

Wisata pedesaan, lanjutnya, juga menarik bagi warga Jepang. Pengalaman naik andong, menjadi hal berbeda yang tidak bisa dirasakan di tempat lain. Begitu juga ketika melihat proses pembuatan tempe dan keripik oleh industri rumah tangga.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N Rachmadi menuturkan, pesta lampion saat perayaan Waisak memang menjadi salah satu andalan untuk menarik wisatawan mancanegara. Terutama dari negara-negara di Asia.

“Harapannya wisatawan asing yang menyaksikan festival lampion tahun ini dapat mengajak orang dekatnya ke Indonesia tahun depan,” tuturnya.

Selain itu, Sinoeng juga berharap, berbagai even yang digelar di kawasan Candi Borobudur mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jateng. (*)

editor : ricky fitriyanto