in

Bukan Matik, Mobil Transmisi Manual Ini Tak Punya Pedal Kopling

SEMARANG (jatengtoday.com) – Wuling bersama PT Automobil Jaya Mandiri resmi mengenalkan dua varian MPV terbaru di Kota Semarang. Yaitu Cortez CT dan Confero S ACT.

Confero S ACT sangat menarik perhatian. Teknologi yang disematkan seolah menjadi solusi berkendara di perkotaan yang sarat macet. Sebab, pengemudi mobil bertransmisi manual ini tidak menginjak kopling.

“Dengan transmisi baru e-Clutch dari Schaeffler, pengemudi tetap mendapatkan akselerasi transmisi manual, namun tidak perlu capek menginjak pedal kopling saat jalanan macet,” ucap Regional Sales Manager Wuling Motors Area Jateng, Sulistyo Nugroho, saat peluncuran di Mal Paragon, Rabu (1/4/2019).

Sementara yang Cortez CT, didukung dengan mesin 4 silinder segaris 1.500 cc yang dipadukan dengan Turbocharger dari Honeywell. Performa yang dihasilkan adalah tenaga maksimal sebesar 140 HP pada torsi 250 Nm.

“Medium MPV Wuling ini hadir dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual 6 percepatan pada tipe C atau Continuously Variable Transmission (CVT) untuk tipe C dan L,” jelasnya.

Dijelaskan, Cortez CT yang mengusung tagline ‘The New Advanced MPV’ dibanderol dengan harga mulai dari Rp 241 juta-Rp 291 juta. Sementara Confero S ACT, dipasarkan dengan harga Rp 199,8 juta. Keduanya adalah harga on the road Semarang.

“Jateng adalah salah satu pasar yang berkembang di Pulau Jawa. Hal tersebut mendorong kami untuk melengkapi lini produk MPV dengan menghadirkan Cortez CT dan Confero S ACT. Kedua varian terbaru ini diharapkan dapat membantu konsumen untuk meraih kehidupan yang lebih baik sejalan dengan semangat Drive For A Better Life,” harapnya.

Selain melakukan peluncuran resmi Wuling Cortez CT dan Confero S ACT untuk pasar Jateng, Wuling juga mengadakan pameran hingga 5 Mei 2019 mendatang di Paragon City Mall, Semarang.

Bagi para pengunjung yang penasaran dengan pengalaman berkendara dengan kedua varian baru MPV dari Wuling tersebut, tersedia pula unit test drive selama pameran berlangsung. (*)

editor : ricky fitriyanto

Ajie MH.