GIANYAR (jatengtoday.com) – PSIS Semarang belum bisa mengakhiri puasa kemenangan di BRI Liga 1 setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Borneo FC, Kamis (24/2/2022) malam. Sempat memimpin lewat Fandi Eko Utomo, Mahesa Jenar harus puas menambah satu poin usai Wawan Febrianto menjebol gawang Joko Ribowo.
Memainkan laga pekan ke-27 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, PSIS masih belum didampingi head coach Dragan Djukanovic yang tengah menjalani karantina. Jonathan Cantillana dan Alfeandra Dewangga juga absen karena akumulasi kartu kuning.
Di kubu Borneo FC, pelatih Fachri Husaini menyimpan top skor klub, Francisco Torres, sedangkan Kei Hiroshe tidak ada dalam skuad.
Baca Juga: PSIS Melempem di Putaran Kedua, Cuma Unggul dari Persela dan Persiraja
Pertandingan berjalan ketat sejak menit pertama. Fandi Eko Utomo sudah membawa PSIS memimpin di menit ke-7. Komarudin melepaskan umpan ke mulut gawang namun bisa dihalau Safrudin Tahar. Sapuan mantan pemain Mahesa Jenar itu justru jatuh di kaki Fandi Eko dan dengan mudah menaklukkan kiper Gianluca Pandeynuwu.
Keunggulan PSIS hanya bertahan dua menit. Kelengahan barisan pertahanan Mahesa Jenar dimanfaatkan Wawan Febrianto. Eks Tira-Persikabo itu berhasil menusuk hingga ke dalam kotak penalti kemudian melakukan tendangan keras yang sempat mengenai pemain PSIS. Bola meluncur jauh dari jangkauan Joko Ribowo.
PSIS cepat bereaksi dengan memberikan tekanan ke jantung pertahanan Pesut Etam. Chevaughn Walsh melepaskan sepakan jarak jauh di menit ke-12 namun menerpa tiang gawang.
Wawan Febrianto kembali menghadirkan petaka bagi PSIS. Pergerakannya di area 16 meter memaksa Wahyu Prasetyo melakukan pelanggaran dan berbuah hukuman penalti. Beruntung, eksekusi Boaz Solossa di menit ke-17 bisa dimentahkan oleh Joko Ribowo.
Legenda Persipura Jayapura itu kembali melewatkan peluang emas di menit ke-29. Wawan Febrianto mengirim umpan silang dari sayap kiri yang melewati bek-bek PSIS. Namun Boaz yang menunggu di mulut gawang belum bisa menuntaskan. Sepakannya melebar.
Di menit ke 34, Wallace Costa nyaris membuat gol bunuh diri. Dalam duel dengan Boaz, sundulan kapten PSIS malah mengarah ke gawang sendiri. Lagi-lagi Joko Ribowo masih cekatan mengamankan bola.
Tiga menit berselang giliran PSIS mengancam ketika mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti. Septian David Maulana yang menjadi eksekutor hampir saja menjebol gawang Gianluca, namun bola menerpa mistar.
Tensi pertandingan mulai menurun di babak kedua. Salah satu peluang terbaik PSIS hadir di menit ke-57. Bola tangkapan Gianluca Pandeynuwu lepas dan bergulir ke arah gawang. Wallace Costa kalah cepat dengan Sultan Samma yang segera menjauhkan bola.
Dua menit kemudian, kombinasi serangan PSIS melalui Septian David dan Fandi Eko Utomo menciptakan peluang berbahaya. Septian David berhasil mengecoh Tahar, namun sepakannya bisa diblok Wildansyah. Bola liar disambar Fandi Eko. Sayang, bola masih terkena kepala Javlon Guseynov.
Masuknya Francisco Torres di pertengahan babak kedua tidak banyak mengubah keadaan. Anak asuh Fachri Husaini tak mampu menciptakan peluang berbahaya di sisa pertandingan. Bahkan mereka harus kehilangan Wahyudi Hamisi di akhir babak kedua setelah diganjar kartu merah.
Skor 1-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. PSIS melanjutkan puasa kemenangan menjadi 8 laga berturut-turut dan kini masih belum beranjak dari posisi kedelapan dengan poin 35, berjarak empat angka dari Borneo FC di peringkat keenam.