SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang menandai petualangan di Pegadaian Championship 2025/2026 dengan kekalahan memalukan usai dilibas Persiku Kudus 0-4. Hasil tersebut menambah panjang torehan negatif skuad Mahesa Jenar yang kini sudah melakoni 15 laga beruntun tanpa kemenangan.
PSIS menjamu Persiku di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (14/9/2025) malam, sekaligus membuka lembaran baru di kompetisi kasta kedua setelah terdegradasi dari Liga 1. Meski berstatus sebagai tuan rumah, Mahesa Jenar justru jadi bulan-bulanan Laskar Macan Muria.
Empat gol bersarang di gawang Rizky Dharmawan. Igor Costa jadi bintang kemenangan Persiku dengan mengukir hat-trick (25′-penalti, 81′, 86′) dan dilengkapi gol Putra Chaniago (37′).
PSIS pun kini sudah melewati 15 laga berturut-turut di kompetisi resmi tanpa pernah menang, termasuk 14 pertandingan di Liga 1 2024/2025. Laskar Mahesa Jenar terakhir menang pada 26 Januari 2025 saat mengalahkan PSBS Biak 3-1.
Sepanjang tahun ini, tim Ibukota Jateng sudah melakoni 18 pertandingan kompetitif dengan torehan satu kemenangan, 4 kali imbang dan 13 sisanya berakhir dengan kekalahan. PSIS juga belum pernah menang lagi di Jatidiri sejak mengalahkan Bali United pada 11 Desember 2024.
Seusai kekalahan dari Persiku, pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu mengakui tekanan laga kandang pertama menjadi beban bagi pemainnya yang mayoritas masih muda. Menurutnya, penalti di babak pertama juga memengaruhi hasil pertandingan.
“Ini memang laga awal yang berat apalagi di home. Saya menilai di awal babak berjalan normal. Tapi ada satu kejadian yang menyebabkan penalti. Saya pikir itu yang menjadi pemicu,” ucapnya.
Kahudi juga menyoroti rapuhnya lini belakang yang cukup mudah ditembus lawan. Meski begitu, ia menegaskan bakal segera melakukan evaluasi agar kekalahan besar ini tidak terulang.
Kekalahan ini menempatkan PSIS Semarang di dasar klasemen sementara Grup Timur. Selanjutnya, Ahmad Syihabuddin dkk bakal menjalani laga tandang menghadapi Persipura Jayapura. (*)
