Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pasca munculnya kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hingga kini masih diwarnai penolakan dari berbagai unsur masyarakat, buruh dan mahasiswa, pemerintah pusat meredam gejolak dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp 300 ribu dan Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp 200 ribu.
Kedua bantuan tersebut digabung menjadi satu, sehingga total bantuan untuk setiap orang mendapatkan Rp 500 ribu. Di Kota Semarang, BLT BBM dan BPNT tahap 1 untuk September 2022 ini mulai disalurkan dengan jumlah penerima bantuan 47.221 warga.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya berjanji akan menjaga amanah dari pemerintah pusat untuk menyalurkan BLT BBM dan BPNT kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Maka proses penyalurannya perlu dikawal agar tepat sasaran.
“Bantuan ini akan disalurkan kepada 47.221 masyarakat Kota Semarang melalui Kantor Pos dan masing-masing kecamatan. Masing-masing penerima bantuan menerima Rp 500 ribu,” kata Hendi sapaan akrabnya, saat meninjau penyaluran BLT BBM dan BPNT di Kantor Pos Erlangga, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022).
Secara rinci, Hendi menjelaskan, bantuan yang diberikan terdapat dua jenis, yaitu BLT BBM dan BPNT. Untuk BLT BBM sebesar Rp 300 ribu untuk bulan September dan Oktober, dan BPNT bulan September 2022 sebesar Rp 200 ribu.
“Sehingga total bantuan sosial yang diberikan untuk setiap orang sebesar Rp 500 ribu,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Hendi, target penyaluran akan terus berkembang. Penyaluran awal telah dimulai pada 1 September 2022. “Sisanya menunggu informasi dari Kementerian Sosial,” ujarnya.
BACA JUGA: BLT BBM Mulai Dicairkan, Begini Cara Dapatnya
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, secara nasional, BLT BBM melalui Kementerian Sosial ini akan disalurkan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Nilainya yaitu sebesar Rp 12,4 triliun.
“Dengan adanya penyaluran bantuan dari pemerintah pusat ini harapannya bisa membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” katanya. (*)
