in

Beginilah Penampakan Jalan Tol yang Dulunya Kuburan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 1.130 makam di Klampisan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang saat ini telah dipindahkan. Areal makam yang dulunya berjejal batu nisan tersebut kini telah disulap menjadi jalur bebas hambatan.

Mungkin, pengendara yang melintas di Jalan Tol di ruas Klampisan tersebut nantinya tidak pernah berpikiran kalau dulunya adalah bekas makam. Ribuan makam yang dipindahkan pertama kali pada Rabu (15/8/2018) lalu itu kini dipindahkan tak jauh dari lokasi, yakni di bagian selatan.

“Semua berjalan lancar. Pemindahan makam Klampisan telah selesai dilakukan. Makam dipindah di daerah atasnya,” kata Humas PT Jasa Marga Semarang Batang, Andy Susilo, Rabu (14/11/2018).

Pemindahan makam ini terbilang membutuhkan waktu panjang dan tidak mudah. Mulai sempat mendapat penolakan dari warga setempat, negosiasi berbagai tokoh masyarakat, hingga proses teknis yang melibatkan berbagai tokoh spiritual. Tetapi pada prinsipnya pemindahan telah terlaksana dengan lancar.

“Terdapat beberapa titik jalur keluar tol, yakni di daerah Tulis Batang, Weleri Kendal, Kaliwungu dan Krapyak Semarang,” katanya.

Jalan tol ini menyambungkan tiga kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Keberadaan jalan tol yang menelan dana kurang lebih Rp 11,04 triliun ini diperkirakan mampu memecah keramaian arus lalu-lintas di Pantura dari arah Jakarta hingga Kota Semarang. Tentunya juga memangkas waktu tempuh lebih cepat dibandingkan dengan jalur biasa. (*)

editor : ricky fitriyanto