in

Begini Kemeriahan Tradisi Sesaji Rewanda di Goa Kreo Semarang

Warga dan pengunjung berebut gunungan sego kethek (baihaqi/jatengtoday.com).

Untuk gunungan buah dan sayur yang bernama Rewanda, sesuai namanya yang artinya monyet, memang ditujukan bagi monyet-monyet yang selama ini menghuni kawasan Goa Kreo.

Salah satu warga, Sudarman mengaku sengaja datang ke Goa Kreo untuk menyaksikan acara tersebut. Menurut dia, acaranya sangat meriah dan menarik banyak wisatawan. Namun perlu ditambah lahan parkir untuk mobil.

“Acaranya menarik dan seru banyak pengunjungnya kesini. Kalau saya sengaja kesini untuk liburan dan melihat prosesinya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, acara rutin tersebut untuk menarik wisatawan. Terlebih masih dalam suasana libur Lebaran. Selain itu, acara puncak akan diselenggarakan malam ini di Plaza Kandri, yakni Mahakarya Goa Kreo.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi puncak kunjungan wisatawan ke Goa Kreo ini. Memang pada libur Lebaran ini jumlah kunjungan wisatawan meningkat,” ucapnya.

Iin, sapaan akrab Indriyasari menerangkan, gelaran tersebut mengisahkan sejarah Sunan Kalijaga. Dimana menurut cerita setempat, saat itu Sunan Kalijaga sedang mencari kayu jati untuk pembangunan Masjid Demak.

“Setelah itu kayu dihanyutkan dan terhalang. Kemudian oleh para kera penghuni Goa Kreo,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto