SEMARANG (jatengtoday.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Senin (3/12/2018) sore, meninggalkan genangan banjir di sejumlah titik. Ruang tunggu Stasiun Tawang pun ikut tergenang. Jalan menuju stasiun, tepatnya di Jalan Imam Bonjol-Pemuda-Kota Lama, juga banjir cukup dalam.

Di ruang tunggu atau boarding stasiun, genangan banjir hanya sekitar mata kaki. Meski begitu, kondisi tersebut sangat mengganggu kenyamanan calon penumpang kereta api. Pihak stasiun pun mengalihkan kegiatan boarding ke pintu keluar Timur dan Barat.
“Kaget lihat Tawang banjir, terakhir tahu Tawang banjir tahun 2014. Ini tidak mengganggu di stasiunnya, cuma pulangnya yang bingung,” kata salah satu penumpang yang baru tiba menggunakan KA Joglosemarkerto, Karisma Anuari di Stasiun Tawang.
Di bagian peron bawah, juga tampak ada genangan air. Tidak dalam, memang. Sekitar mata kaki juga. Tapi penumpang tidak terlalu terganggu karena setelah pintu keluar tidak ada genangan air.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menuturkan, pihaknya mengerahkan petugas untuk menyalakan pompa agar genangan air cepat surut.
“Genangan air di hall Stasiun Semarang Tawang mencapa ketinggian 2 sampai 3 cm, namun begitu layanan kepada penumpang masih tetap berlangsung. Atas ketidak nyamanan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” terangnya.
Sementara itu di Jalan Imam Bonjol yang merupakan salah satu akses menuju stasiun terendam air cukup dalam hingga pinggang orang dewasa. Sejumlah kendaraan yang berusaha menerjang banjir banyak yang mogok. Beberapa pengendara ada yang memilih berteduh di pertokoan.
Hujan lebat disertai angin menimbulkan genangan air di banyak titik antara lain Jalan Pahlawan, Jalan Gajahmada, dan Sampangan. Sementara itu pohon tumbang juga terjadi antara lain di Jalan Pahlawan dan Jalan Pamularsih. (*)
editor : ricky fitriyanto