in

ASN dan Core Value Ber-Akhlak untuk Pelayanan Publik Terbaik

ASN selaku pelayan masyarakat saat ini sudah banyak terbantu teknologi.

Pj Sekda H Eko Pringgolaksito saat menyampaikan pidato arahan pada acara Penggalian Perwujudan Perilaku Spesifik Core Values ASN Ber-Akhlak dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa yang diikuti Sekretaris dan bagian kepegawaian OPD di lingkungan Pemkab Demak. (istimewa)

DEMAK (jatengtoday.com) – Begitu berwibawanya sosok Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga kehadirannya di masyarakat sangat disegani. Maka sudah selaiknya ‘AKHLAK’ yang merupakan core value ASN tidak hanya berlaku saat jam kerja, namun juga dalam keseharian.

Demikian disampaikan Pj Sekda Kabupaten Demak H Eko Pringgolaksito pada acara Penggalian Perwujudan Perilaku Spesifik Core Values ASN Ber-Akhlak dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa oleh Bagian Organisasi Setda Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu. Menurutnya, core value ASN Ber-Akhlak tak ada artinya jika hanya diucapkan setiap kali mengikuti apel. Namun perlu pengimplementasian setiap item di dalamnya pada saat memberikan pelayanan publik terbaik.

“Ber-Akhlak itu kan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Disusun semata-mata untuk merubah perilaku yang masih belum sesuai tugas pokok ASN dalam melayani masyarakat sebagaimana Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena butuh proses,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak itu.

Namun karena core value Ber-Akhlak itu inti sari etika ASN, maka menurut Eko Pringgolaksito harus dipaksakan. “Untuk menanamkan suatu nilai memang awalnya harus dipaksa, setelah itu terpaksa, lama-lama menjadi terbiasa. Setelah terbiasa, lambat laun menjadi budaya. Memang butuh waktu, tapi harus dilakukan agar terwujud employer branding ‘bangga melayani masyarakat’,” urai Eko Pringgolaksito.

Lebih lanjut disampaikan, ASN selaku pelayan masyarakat saat ini sudah banyak terbantu teknologi. Sedikit demi sedikit ASN dikurangi, namun  orientasi pelayanan diberikan harus tetap yang terbaik. Di samping juga harus dapat dipertanggungjawabkan atau akuntabel, baik dari segi regulasi maupun sosial.

“Ketika masyarakat puas terlayani, maka akan ada kepuasan kerja. Karenanya harmonisasi dalam memberikan pelayanan juga diperlukan, agar tidak ada ego sektoral dalam satu OPD,” tuturnya.

Tak hanya itu, menurut Eko Pringgolaksito, loyalitas dalam pelaksanaan tugas ASN juga wajib hukumnya. Selain itu juga senantiasa tanggap  terhadap perubahan kebijakan, serta paham akan  tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing. Di samping pula selalu kolaboratif dan adaptif antar-bidang, bagian dan seksi. Sehingga muncul satu persepsi ‘bangga melayani masyarakat’.

Hadir pada kegiatan yang berlangsung di gedung Ghradika Bhakti Praja Demak itu Asisten III Sekda Akhmad Sugiyarto, serta Kepala Bagian Organisasi Setda Demak Tri Edi Utomo. Di samping juga narasumber dari Biro Organisasi Setda Provinsi Jateng, yakni Koordinator Reformasi Birokrasi Wiwid Setyowati, yang menyampaikan materi employer branding ‘bangga melayani masyarakat’.

Mengenai acara yang diikuti Sekretaris Dinas dan Kecamatan, serta kasubbag umum kepegawaian itu, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Demak Tri Edi Utomo mengatakan, merupakan tindak-lanjut kegiatan Launching core value ASN Ber-Akhlak pada 4 November 2021.

“Sebagaimana SE MenPan RB Nomor 20 tahun 2021 tentang implementasi core value. Sekaligus dalam rangka menyamakan persepsi terhadap core value ASN Ber-Akhlak yang telah diluncurkan  setahun lalu, sehingga bermuara pada meningkatkan pemahaman ASN tentang kebanggaan melayani publik dengan sepenuh hati,” tandasnya. (*)