Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jonni Mardizal menyebut berwirausaha bagi pemuda merupakan salah satu beradaptasi terhadap kondisi pandemi.
Hal tersebut diungkapkan saat menjadi narasumber KKL Online D3 Akuntansi PSDKU Universitas Diponegoro “Generasi Emas Indonesia Sehat Jasmani, Rohani dan Lihai Berinvestasi” Kamis (10/2/2022).
Dikatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 hingga saat ini, memberikan dampak yang signifikan bagi para pelaku usaha baik makro ataupun mikro. Di satu sisi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dijalankan generasi milenial terus berkembang.
“Berwirausaha menjadi salah satu pilihan bagi generasi muda,” ucapnya.
Kemenpora, lanjutnya,memiliki program kewirausahaan bagi pemuda.
“Pengembangan kewirausahaan pemuda Kemenpora. Kami adakan pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi hingga bantuan akses permodalan,” imbuhnya.
Kemenpora memberikan kesempatan bagi mahasiswa D3 Akuntansi PSDKU Universitas Diponegoro menjadi wirausaha muda sukses dan tangguh. Terlebih, di era pandemi ini UMKM berkembang digeluti generasi milenial.
Narasumber lain, Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah berharap, mutu dan kualitas pendidikan Indonesia harus terus bergerak maju. Di sisi lain, kualitas tenaga pendidik perlu ditingkatkan dan selalu update informasi terkini.
Sejak mejadi anggota Komisi X DPR RI dari tahun 1999 lalu hingga periode kelima ini, dia aktif melakukan transformasi untuk menjadi Center of Excellent dalam pengelolaan pendidikan berbasis digital serta pengawasan kualitasnya.
Komisi X DPR RI, berharap generasi milenial untuk berinovasi dan berkarya menghasilkan prestasi yang berdampak kepada peningkatan kinerja di masa depan.
“Kami di Komisi X DPR RI membuka pintu lebar dalam membantu generasi milenial dalam pendidikan. Jangan takut bersaing dan berhenti melanjutkan studi Komisi X DPR RI siap memberikan beasiswa bagi 20 mahasiswa tiap tahun untuk D3 Akuntansi PSDKU Universitas Diponegoro,” terang Sekretaris Fraksi Golkar MPR RI ini.
Disisi lain, Bupati Batang Wihaji memberikan materi dengan tema “Muda Bahagia Ketika Berinvestasi” secara virtual di Ruang Command Center, Kabupaten Batang.
Dikatakan, ada sistem dalam kepengaturan negara, tapi sebenarnya secara kebutuhan kira-kira adalah memenuhi kebutuhan hidup di dunia.
“Saat ini investasi bukan lagi sekedar tren, melainkan suatu yang bertujuan menjaga kesehatan keuangan untuk masa mendatang. Semakin dini memulai investasi, maka akan semakin besar dan menguntungkan hasilnya,” jelasnya.
Dia berharap, kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Undip dapat berkreasi dalam berinvestasi muda, karena saat ini ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Sehingga mau tidak mau tercipta lapangan kerja.
Karena itu, berinvestasi dapat menciptakan sumber keuangan baru, menjaga nilai uang tetap bertambah dengan mengimbangi pergerakan inflasi, mencapai financial freedom (merdeka secara finansial), membuka wawasan.
Melengkapi, Alwi Muslim dari kantor akuntan publik international, menjelaskan pentingnya mentalitas dan jiwa semangat membara bagi generasi milenial untuk meraih sukses sejak dini. Masa depan ada ditangan diri kita sendiri, orang lain hanya menghantarkan saja.
“Pada awalnya saya, kalah bersaing terutama IPK cuma 3,43 saja. Bermodal semangat membara dan tekat kuat, akhirya dapat diterima di KAP Internasional” bebernya. (*)
