Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 100 kamar isolasi untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Semarang siap beroperasi.
“Kami pastikan mulai Senin (30/3/2020) besok sudah siap dipergunakan,” ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai melakukan kunjungan di lokasi, Minggu (29/3/2020) siang.
Dia menjelaskan, 100 kamar isolasi tersebut terbagi menjadi dua ruang. Sebab, PDP corona yang diisolasi di sini akan diklasifikasikan sesuai hasil rapid test masing-masing pasien.
Untuk PDP corona dengan hasil rapid test negatif akan diarahkan ke ruang aula. Disitu terdapat 94 kamar isolasi. Sementara untuk yang hasil rapid test-nya positif bakal ditempatkan di ruang emergency
“Di ruang emergency itu ada 6 kamar. Jadi total 100 kamar isolasi,” tegas Hendi.
Menurutnya, semua hal teknis terkait kamar isolasi akan diatur oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang.
Menurut Hendi, tidak semua PDP corona akan dirujuk ke sini mengingat hampir semua rumah sakit di Kota Semarang juga siap menerima PDP.
“Artinya lokasi ini terutama dipergunakan buat kontrol yang dipakai Dinkes. Kalau RS-RS yang lain masih mampu menampung, silakan. Tapi kalau memang tidak mampu, silakan dirujuk ke sini,” imbuh Hendi.
Ruang isolasi di Rumdin ini akan difungsikan sampai situasi wabah corona benar-benar mereda.
Kunjungan kesiapan Rumdin Wali Kota sebagai rumah isolasi penanganan corona juga dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, serta pejabat lainnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
