Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengunjungi BPSDMD Jateng, salah satu tempat karantina pasien Covid-19 kategori OTG, Kamis (10/12/2002).
Di sana, dia berpesan agar para pasien OTG ikut memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat.
“Pripun kabare Pak? Napa sing dirasakke? (Bagaimana kabarnya Pak? Apa yang dirasakan?),” tanya Ganjar pada salah satu pasien yang ada di halaman.
“Berjemur pak, alhamdulillah baik. Nggak ngerasain apa-apa,” jawabnya.
Dia pun bertanya, apakah terdapat fasilitas yang kurang selama menjalani isolasi.
“Ya paling alat olahraga saja pak ditambah,” ujar salah satu pasien.
Gubernur kemudian bertanya, apa saja yang dirasakan dan darimana mereka tertular Covid-19. Beberapa mengaku tidak tahu tertular darimana, ada juga yang tertular dari istrinya atau klaster keluarga.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta salah satu dari mereka untuk secara terbuka mengampanyekan protokol kesehatan.
“Jangan malu, justru ini kesempatan bagi Anda yang sedang merasakan langsung untuk mengedukasi masyarakat. Ini penting, supaya tidak ada yang menyepelekan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu perawat di BPSDMD Jateng, Sulis, mengatakan saat ini ada 80 pasien OTG Covid-19 yang isolasi di tempat tersebut. Hari ini, 37 orang di antaranya dinyatakan negatif Covid-19 dan diizinkan untuk pulang.
“Totalnya ada 80 (orang) pasien OTG, 37 (orang) sudah negatif hari ini pulang. Dari 37 (orang) itu 22 (orang) di antaranya siswa SMK Jateng. Semuanya yang di sini OTG,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto
