in

Komunitas dan Ormas Digandeng Sosialisasikan Protokol Kesehatan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemprov Jateng menggandeng komunitas dan organisasi masyarakat (ormas) untuk ikut mensosialisasikan protokol kesehatan. Upaya edukasi dan penegakan hukum juga akan terus dilakukan agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera ditangani.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan, total ada sekitar 670 komunitas dan 3.027 ormas di Jateng bisa digandeng. “Akan kami gandeng untuk meningkatkan edukasi pada masyarakat,” jelasnya, Senin (5/10/2020).

Mereka diminta mengingatkan, minimal dengan sesama anggota komunitas dan ormas terkait protokol kesehatan. Mulai dari wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dengan orang lain atau menghindari kerumunan.

Di merasa, gerakan komunitas dan ormas bisa lebih efektif karena bisa dipastikan sampai ke simpul masyarakat. “Ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka penularan Covid-19,” katanya..

Lebih lanjut, dia menambahkan, per Senin (5/10/2020), ada tambahan 557 kasus Covid-19 di wilayahnya. Klaster pondok pesantren (ponpes) yang beberapa waktu lalu jadi klaster baru ikut menyumbang tambahan kasus Covid-19 tersebut.

“Sekarang tim kami sedang melakukan pendampingan secara khusus. Untuk pondok pesantren, Gus Yasin sudah sering keliling ke pondok-pondok dan melakukan pendampingan. Selain itu, edukasi juga penting, agar masyarakat tidak memberikan stigma negatif pada masyarakat yang positif Covid-19 itu,” jelasnya. (*)

editor: ricky fitriyanto