in

Kota Semarang Diprediksi jadi Episentrum Corona Baru, Ini Tanggapan Wali Kota

SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merepson pernyataan tentang Kota Semarang yang berpotensi menjadi salah satu episentrum baru kasus Covid-19 di Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan langsung Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto. Selain Kota Semarang ada dua daerah lain yang disebut, yakni Kota Surabaya dan Kota Makassar.

“Namanya juga prediksi, boleh-boleh saja, Semarang kan juga kota metropolitan yang lalu lintas barang dan manusianya pasti dinamis sekali,” ujarnya, Kamis (30/4/2020).

Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah semua elemen masyarakat mau menaati peraturan. Sehingga, pencegahan penyebaran Covid-19 harus dilakukan secara kolektif.

“Buat saya, yang penting warga Kota Semarang disiplin dalam SOP kesehatan, jaga jarak. Maka kita akan terhindar dari Covid-19 yang berkepanjangan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam mengatakan, 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Semarang merupakan warga luar Kota Semarang.

Bahkan dia menyebut, pasien yang ada di Kota Semarang berasal dari 62 daerah di Jateng dan sekitarnya.

Sebagai informasi, Kota Semarang menjadi daerah di Jateng yang tertinggi kasus Covid-19.

Hingga Kamis (30/4/2020) sore, tercatat pasien positif Covid-19 di berbagai rumah sakit rujukan di Kota Semarang berjumlah 119 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 303 orang, dan Orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 640 orang.

Sementara pasien yang sembuh tercatat ada 91 orang dan meninggal dunia 30 orang. (*)

 

editor: ricky fitriyanto